Habanusantara.net– Siapa bilang bikin foto aestetik harus pakai kamera mahal? Komunitas Ibu Profesional Aceh membuktikan bahwa hanya dengan smartphone di tangan, siapa pun bisa menghasilkan foto yang menarik dan penuh nilai seni.
Hal ini dibahas tuntas dalam Mini Workshop Fotografi bertema “Hasilkan Foto Aestetik dengan Smartphone” yang digelar di Bandrex Legend, Cot Masjid, Banda Aceh, Sabtu (14/6/2025)
Dipandu oleh Bunda Dilla dan menghadirkan narasumber Bunda Mulia Ailida, workshop ini diikuti dengan penuh antusias oleh para peserta.
Mereka diajak mengenal berbagai teknik dasar fotografi dengan alat yang nyaris dimiliki semua orang: ponsel. Mulai dari pengaturan kamera, pencahayaan, hingga trik editing sederhana—semua disampaikan dengan cara yang mudah dipahami, bahkan untuk pemula.
Antusiasme peserta menunjukkan bahwa kebutuhan belajar fotografi kini makin tinggi, terutama di era digital saat visual jadi bahasa utama di media sosial.
Workshop ini bukan hanya tentang mengambil gambar, tapi juga tentang bagaimana perempuan bisa mengekspresikan diri dan berkarya dari rumah melalui teknologi yang ada di genggaman.
Sekretaris Regional IP Aceh, Bunda Mirzayanti dalam sambutannya saat membuka acara mengapresiasi peserta yang sangat antusias mengikuti workshop.
“luar biasa peserta dengan semangat yang tinggi untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan dalam dunia fotografi, khususnya dengan menggunakan smartphone yang hampir semua orang memilikinya,” Ujar Bunda Mirza
Selain itu, lanjut Bunda Mirza perkembangan teknologi di era digital memudahkan dalam berbagai aktifitas. Dengan smartphone kecil di tangan, kita dapat menghasilkan karya-karya besar.
“Smartphone adalah solusinya. Kita dapat mengabadikan momen-momen apa saja dengan android. Bahkan, Semua orang bisa menjadi fotografer dan jurnalis hanya dengan smartphone, mendokumentasikan berbagai momen, membuat sedikit caption dan berbagi cerita
di media sosial yang dimiliki,” Lanjutnya
Sementara itu, Bunda Mulia Ailida, dalam pemaparannya menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu setting kamera HP, lighting dan editing.
“Lighting (pencahayaan) sangat penting dalam fotografi, cahaya mempertegas tekstur dan bayangan objek foto,” Katanya
Bunda Mulia Ailida melanjutkan beberapa tips tambahan antara lain menggunakan tripod untuk mengurangi goncangan, gunakan fitur bokeh untuk mempertegas objek utama dan latar belakang blur, gunakan properti tambahan untuk meningkatkan nilai estetik foto terutama foto produk, dan gunakan mini studio untuk foto produk.
Apa itu Ibu Profesional?
Ibu Profesional adalah komunitas para perempuan yang senantiasa memantaskan dirinya baik sebagai ibu maupun calon ibu, dengan memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membangun peradaban mulai
dari dalam keluarga.
Tanggal 22 Desember 2011, komunitas ini lahir dari
kota kecil, Salatiga, di kaki gunung merbabu, didirikan oleh Ibu Septi Peni Wulandani. Sekarang sudah merambah di 57 titik simpul kota/kab di Indonesia dan menyebar ke 15 negara, Asia dan Timur Tengah.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan, antara lain; Pelatihan Public Speaking, Pelatihan Menjahit, dan Playdate MILAD IP.[]




















