Habanusantara.net— Irjen Achmad Kartiko, Kapolda Aceh, melakukan inspeksi mendalam terhadap kapal patroli Antareja 7007 yang tengah berada di bawah kendali operasi Baharkam Mabes Polri.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, pada hari Kamis, 26 Oktober 2023.
Dalam kunjungannya yang berarti tersebut, Kapolda Aceh didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Dirpolair, Kapolresta Banda Aceh, serta awak kapal.
Tujuan dari inspeksi ini adalah untuk mengevaluasi kondisi, fasilitas, dan kemampuan kapal patroli Antareja 7007, yang memegang peran penting dalam menjaga kedaulatan perairan Indonesia.
KP Antareja 7007, yang telah dilengkapi dengan beragam jenis persenjataan, termasuk Breda 12,7, Three barel, steyr (Aug), dan bren MK/3, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kemampuan pengamanan perairan nasional. Kapal ini dianggap sebagai alat yang sangat penting dalam menjaga keamanan perairan Indonesia, terutama di wilayah Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, menjelaskan bahwa kapal patroli ini merupakan perbantuan dari Baharkam Mabes Polri untuk melakukan pengamanan laut di wilayah Aceh, dengan fokus utama pada Selat Malaka.
Kapal ini akan melaksanakan patroli rutin dalam upaya mencegah aktivitas kriminal di perairan Aceh, termasuk penyelundupan narkoba dan barang ilegal lainnya.
Joko Krisdiyanto juga menekankan bahwa peran KP Antareja 7007 tidak hanya terbatas pada pengamanan perairan. Kapal ini juga akan turut serta dalam pengamanan menjelang Pemilihan Umum 2024, menanggapi kebutuhan penting dalam memastikan proses demokrasi berjalan lancar di Aceh.
“Kapal patroli ini akan ditempatkan di perairan yang seringkali menjadi pusat aktivitas laut, seperti Sabang, Langsa, dan Banda Aceh.
Selain menjalankan patroli, KP Antareja 7007 juga akan berperan dalam mengawasi Selat Malaka, mencegah illegal fishing, serta menindak pelanggaran-pelanggaran laut lainnya,” ujar Joko Krisdiyanto dalam pernyataan resminya pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Kunjungan Kapolda Aceh ke kapal patroli Antareja 7007 menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menjaga keamanan dan kedaulatan perairan Indonesia serta dalam mendukung upaya pencegahan kriminalitas di wilayah Aceh.
Kapal ini, dengan fasilitas dan persenjataan yang telah ditingkatkan, akan menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di perairan strategis tersebut.[]