DaerahHeadline

Tertibkan Tambang Ilegal di Takengon, Tim Gabungan Musnahkan Sejumlah Camp Pekerja 

×

Tertibkan Tambang Ilegal di Takengon, Tim Gabungan Musnahkan Sejumlah Camp Pekerja 

Sebarkan artikel ini
tim gabungan sedang memusnahkan camp pekerja tambang emas ilegal di sungai Kala Ise-Ise (dok ist).
tim gabungan sedang memusnahkan camp pekerja tambang emas ilegal di sungai Kala Ise-Ise (dok ist).

Habanusantara.net – Polres Aceh Tengah tertibkan pertambangan emas ilegal (PETI) di wilayah sungai Kala Ise-Ise, Kampung Lumut, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah. Sabtu 17 Mei 2025.

Tim gabungan yang terdiri dari aparat TNI, Polri, Satpol PP serta perwakilan PT. Tusam Hutani Lestari (THL) langsung melakukan penyisiran sepanjang sungai Kala Ise-Ise yang merupakan lokasi penambangan emas ilegal selama ini.

Saat penyisiran lokasi pertambangan, tim tidak menemukan aktivitas pertambangan yang sedang berlangsung. Namun, sejumlah bekas camp atau tempat tinggal para pekerja penambangan emas ilegal ditemukan dilokasi.

“Tim gabungan langsung melakukan pemusnahan camp-camp diduga milik pekerja tambang ilegal  tersebut. Pemusnahan itu  guna mencegah terjadinya potensi pertambangan ilegal tersebut,”kata Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra, Minggu (18/5/2025) kepada media ini.

Dody mengaku pihaknya bersama pemerintah daerah terus berkomitmen menindak aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan.

“Kami telah berulang kali melakukan imbauan dan memasang spanduk larangan di lokasi-lokasi bekas tambang. Aktivitas tambang ilegal ini sangat merusak lingkungan, mencemari sungai, dan mengancam kelestarian ekosistem serta kehidupan masyarakat yang menggantungkan diri pada sumber daya air,” tegas Dody.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polres Aceh Tengah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menindak tegas setiap bentuk aktivitas ilegal yang merugikan masyarakat dan alam sekitar.

Polres Aceh Tengah juga mengimbau masyarakat agar tidak terlibat atau memberikan ruang terhadap aktivitas pertambangan ilegal, serta mendukung upaya bersama dalam menjaga kelestarian alam dan keamanan wilayah. Pungkasnya (Gona).

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close