Pandangan Analis dan Langkah ke Depan
Investor ritel seperti Lo Kheng Hong (LKH) yang tercatat memiliki porsi kecil saham ANJT, diperkirakan akan menikmati lonjakan nilai portofolionya jika akuisisi First Resources terealisasi.
Namun, sejumlah analis menyoroti risiko integrasi bisnis pasca‑akuisisi, termasuk penyesuaian operasional dan regulasi lingkungan.
Menurut Dwi Hartanto, analis agribisnis di sebuah sekuritas nasional, “Pertanyaan besar adalah bagaimana Ciliandra Fangiono akan menyatukan ekosistem ANJT dengan aset First Resources tanpa menurunkan produktivitas lahan dan menjaga keberlanjutan.”
Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan memantau ketat setiap perkembangan transaksi tersebut untuk memastikan keterbukaan informasi bagi publik.
Hingga saat ini, baik ANJT maupun First Resources belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait spekulasi besar ini. Pasar pun menanti siapa sebenarnya pembeli dan penjual saham dalam transaksi jumbo ANJT yang kini menjadi sorotan utama pelaku pasar modal Tanah Air[*]