Haba Nusantara.net– Komandan Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Letkol Inf Faurizal Noerdin, S.Sos., M.Sc melakukan sidak pemeriksaan handphone (HP) prajurit di halaman Makodim 0101, Jalan S.T.A Mahmudsyah, Gampong Baro, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (27/5/2025).
Langkah mendadak sebagai upaya mencegah maraknya praktik judi online yang kini mengancam disiplin TNI.
“Kami ingin memastikan seluruh anggota Kodim bebas dari aktivitas judi online yang bisa merusak reputasi dan moral prajurit,” tegas Letkol Faurizal.
Pemeriksaan handphone ini bagian dari aspek kedisiplinan digital yang sering kali luput dari pengawasan.
Dengan teknologi yang semakin canggih, peluang penyalahgunaan perangkat digital oleh oknum tidak bertanggung jawab semakin terbuka.
Judi online, misalnya, tak hanya merusak karier militer tetapi juga menimbulkan masalah serius dalam kehidupan pribadi prajurit.
Menurut Letkol Faurizal, gadget memang penting sebagai alat komunikasi dan penunjang kerja. Namun, prajurit harus bijak dalam penggunaannya.
“Kami paham, handphone adalah alat penting. Tapi begitu digunakan untuk hal negatif seperti judi online, itu pintu masuk kehancuran,” jelasnya.
Selain memeriksa perangkat, Dandim 0101/KBA juga memberikan edukasi untuk seluruh prajurit. Mereka diingatkan akan risiko besar yang mengintai lewat aktivitas daring ilegal.
“Ini peringatan keras. Disiplin digital sama pentingnya dengan disiplin fisik. Keduanya harus berjalan seiring agar kepercayaan masyarakat terhadap TNI tetap terjaga,” tambahnya.
Langkah Kodim 0101/Kota Banda Aceh ini menjadi contoh bagi satuan TNI lainnya dalam menghadapi era digital yang penuh tantangan.
Selain sebagai bentuk pengawasan, sidak ini sekaligus menegaskan komitmen TNI dalam menjaga citra profesionalisme prajurit.
Apalagi, judi online kini menjadi ancaman serius yang tak pandang bulu, baik di kalangan sipil maupun militer.
Letkol Faurizal berharap sidak ini dapat menggugah kesadaran kolektif para prajurit untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.
“Kami ingin prajurit fokus pada tugas utama, bukan terjerat aktivitas ilegal yang merusak. Jadilah teladan bagi masyarakat,” pesannya.[]
