DPRKHeadlinePilihan

Azan Magrib Berkumandang Muda Mudi Masih Santai Tepi Pantai, Ismawardi Minta Camat Meuraxa Lakukan Penertiban

×

Azan Magrib Berkumandang Muda Mudi Masih Santai Tepi Pantai, Ismawardi Minta Camat Meuraxa Lakukan Penertiban

Sebarkan artikel ini
Oplus_16908288

Habanusantara.net – Azan magrib berkumandang, di Pantai kawasan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, masih banyak muda-mudi yang asyik menghabiskan waktu di tepi laut.

Padahal, Banda Aceh saat ini sedang gencarnya melaksanakan syariat islam, waktu magrib seharusnya menjadi saat untuk beribadah, bukan untuk berkumpul di pantai.

Melihat kenyataan ini, anggota DPRK Banda Aceh, Ismawardi, mendesak Camat Meuraxa untuk segera mengambil tindakan tegas agar kawasan tersebut tertib dan sesuai dengan syariat islam yang berlaku.

“Seharusnya, begitu azan magrib berkumandang, pengunjung pantai sudah beranjak untuk melaksanakan salat magrib. Namun yang terjadi, mereka justru masih berlama-lama di tepi laut bahkan tidak beranjak,” ujar Ismawardi usai meninjau langsung kawasan Pantai Ulee Lheue hingga Gampong Jawa menjelang magrib, Kamis 1 Mei 2025

Menurut Ismawardi, fenomena ini tidak hanya mencerminkan kurangnya kesadaran, tetapi juga menunjukkan lemahnya pengawasan dan penegakan peraturan yang sudah ada.

Dikatakannya, camat memiliki peran penting dalam mengkoordinasikan penertiban, serta menjaga ketertiban dan ketentraman di wilayah kerjanya.

Sebagai pejabat yang bertanggung jawab atas wilayah Kecamatan Meuraxa, tugas camat adalah menyelenggarakan urusan pemerintahan umum dan mengkoordinasikan berbagai upaya untuk memastikan ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Salah satu tugas yang melekat pada camat adalah menegakkan peraturan daerah, diantaranya melaksanakan syariat Islam, termasuk memastikan pengunjung kawasan pantai mematuhi waktu magrib untuk ibadah.

Ismawardi juga menambahkan bahwa jika camat tidak mampu melakukan sendiri, camat bisa berkolaborasi dengan Satpol PP dan Dinas Syariat Islam (DSI) untuk melakukan pengawasan di lapangan dan memberikan imbauan kepada pengunjung untuk membubarkan diri menjelang magrib.

“Jika camat tidak mampu menertibkan kawasan ini sendiri, maka harus ada koordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Syariat Islam untuk mengimbau pengunjung agar segera pergi dan melaksanakan ibadah,” tegas Ismawardi[***]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close