Habanusantara.net – Arus mudik Lebaran 2025 di Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) mengalami lonjakan signifikan mulai H-7 Lebaran hingga 2 April 2025.
Hutama Karya mencatat sebanyak 70.016 kendaraan yang melintasi tol Sibanceh pada periode tersebut. Jumlah ini mengalami kenaikan hingga 121 persen dari lalu lintas normal.
Branch Manager Jalan Tol Sibanceh, Totok Masyadi, mengungkapkan bahwa pada Rabu (2/4/2025) atau lebaran ketiga menjadi lalu lintas paling ramai sepanjang periode lebaran dengan trafik sebanyak 13.451 kendaraan.
Menurutnya, kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan golongan 1 sebesar 97 persen.
“Gerbang tol Padang Tiji paling ramai dilewati meski hanya dibuka selama 9 jam per hari, dengan total kendaraan sebanyak 23.930 Kendaraan atau 34 persen dari seluruh trafik lalu lintas,” katanya, Kamis (3/4/2025).
Ia menyampaikan seksi 1 (Padang Tiji – Seulimum) sepanjang 23,95 kilometer masih beroperasi tanpa tarif. Pihaknya memprediksi jumlah ini akan terus bertambah. Sedangkan untuk arus balik diperkirakan terjadi pada 6 April mengingat telah berakhirnya liburan.
Hutama Karya juga menghimbau pemudik untuk dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 100 km/jam pada jalur operasi bertarif dan 60 km/jam pada jalur fungsional, serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Pemudik juga diminta untuk menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan saja dan memastikan kecukupan saldo Uang Elektronik sebelum memasuki gerbang tol.
Sebagai informasi, Mudik Lebaran 2025 di Tol Sibanceh mengalami peningkatan arus yang luar biasa, dengan jumlah kendaraan mudik yang terus bertambah seiring berjalannya waktu. Tak hanya itu, arus balik diprediksi akan melintasi jalan tol pada tanggal 6 April 2025 saat liburan usai.
Para pemudik yang menggunakan jalan tol diminta untuk tetap mematuhi ketentuan jalan tol yang berlaku demi keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas. Selain itu, penting juga bagi pengendara untuk memastikan saldo Uang Elektronik Tol cukup sebelum memasuki gerbang tol.(Fira]
