Headline

Ribuan Masyarakat Banda Aceh Berburu Takjil di Hari Pertama Puasa

×

Ribuan Masyarakat Banda Aceh Berburu Takjil di Hari Pertama Puasa

Sebarkan artikel ini

Habanusantara.net – Jelang berbuka puasa pertama di bulan Ramadan, hampir tiap sudut jalan protokol pusat Kota Banda Aceh, sediakan menu berbuka puasa. Segala jenis makanan dan minuman dijajakan serta dikemas dengan bersih.

Salah satu kawasan yang ramai dipenuhi pedagang yang menjual menu berbuka, adalah kawasan bekas bioskop di Banda Aceh, yakni di Jalan Tgk Pulo Dibaroh, Kampung Baru.

Disini, Sabtu (1/3/2025) penuh sesak para pembeli dan penjual yang menyediakan ragam jajanan maupun takjil yang cocok untuk berbuka..

Pembeli dapat memilih berbagai jenis takjil seperti lemang, bubur sagu, bubur ketan hitam, aneka gorengan hingga makanan khas seperti Mie caluk.

Selain itu, disini juga disuguhkan ragam minuman yang menyegarkan seperti air tebu, cendol, dan juga jus buah. Soal harga, di tempat ini sangat variasi, dari Rp1.000 hingga Rp10 ribu rupiah. Dengan bekal Rp50 ribu saja, warga dapat membawa pulang berbagai jenis makanan, dan minuman untuk disantap bersama keluarga saat berbuka.

Seorang pedagang leumang, Firdaus mengaku sangat bersyukur dengan hadir bulan penuh berkah ini. Sebab dagangan habis laku terjual.

Meski belum masyarakat kota melaksanakan puasa hari ini, tak menujukkan ada perbedaan dari Ramadan-Ramadan sebelumnya. Menurut dia geliat pembeli tetap sama.

“Sama saja, Alhamdulilah banyak yang beli,” ujarnya.

Firdaus juga menjelaskan, pasar takjil dadakan tersebut mulai buka sore hari dan tutup saat waktu berbuka puasa.

“Inshaallah dagangan hari ini habis, besok abis asar kita jual lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Irayanti salah satu pemburu takjil mengatakan, saban tahunnya lokasi itu menjadi tempat favorit dirinya untuk berbaur takjil. Selain lengkap harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau.

“Dari dulu tetap disini untuk mencari takjil, tapi kita harus datang cepat kalau tidak keburu habis,” ujarnya.

Senada disampaikan Mursyidah, seorang ibu rumah tangga asal Ulee Kareng. Ia mengaku kebetulan lewat ke arah pasar Aceh, jadi mampir disini dulu untuk membeli takjil.

“Takjil disini banyak sekali. Saya hari ini membeli beberapa kue gorengan, Daun Peugaga sama minuman kesukaan anak anak,” tuturnya [Fira]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close