Habanusantara.net – Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kabupaten Nagan Raya sejak Selasa (4/3/2025) sore hingga malam hari mengakibatkan puluhan desa di sembilan Kecamatan terendam banjir.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya, Nara Irfanda mengatakan banjir ini diakibatkan karena meluapnya Krueng Kulu dan beberapa luapan sungai lainnya hingga mengenangi rumah warga.
Menurutnya, banjir yang merendam permukiman warga serta jalan di wilayah itu, ketinggiannya mencapai 20 centimeter hingga 25 centimeter.
“Ketinggian air beda-beda tiap wilayah, tim sedang berusaha mengevakuasi warga,” kata Nara saat dikonfirmasi, Rabu (5/3/2025).
Selain itu, banjir juga menyebabkan jalan nasional di Tadu Raya terendam sehingga menyebabkan lalu lintas terganggu.
“Tetapi saat ini air sudah mulai surut di beberapa lokasi, tapi Nagan Raya masih diguyur hujan ringan,” ujarnya.
Ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pihaknya terus melakukan asesment terhadap dampak bencana banjir.
Adapun wilayah yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Beutong meliputi Desa Lok Semot dan Kuta Jeumpa. Kecamatan Seunagan Timur yakni Desa Krueng Kulu, Blang Preh dan Blang Bayu.
Lalu Kecamatan Darul Makmur meliputi Desa Simpang Deli Kilang, Simpangg Deli Gampong, Panten Bayu, Pulo Teungoh, Alue Getah, dan Alue Waki, Ujong Lami, Puloe Ie, Suka Ramai, Krueng Alem, Ujong Tanjong, Kaye Unoe, dan Kuta Tring.
Selanjutnya Kecamatan Seunagan yakni Desa Pante Cermen, Kecamatan Suka Makmue genangi Desa Krak Tampai.
Berikutnya Kecamatan Tadu Raya yakni Desa Gunong Gelugo, Gunong Kupok dan Alue Bata. Kecamatan Kuala tergenang desaUjong Fatihah, Blang Muko.
Terakhir Kecamatan Tripa Makmur meliputi Desa Ujong Krueng, Mon Dua, dan Pasie Kebeu Dom.[Fira]
![Ketua terpilih PDBI Bener Meriah, Riswandika Putra menyerahkan berita acara hasil Muscan kepada ketua Harian KONI Bener Meriah, Hidayat [Foto/Gona]](https://habanusantara.net/wp-content/uploads/2025/07/20250704_115319-180x130.jpg)
