Habanusantara.net – PT Pembangunan Aceh (PEMA) resmi memperkenalkan Mawardi Nur sebagai Direktur Utama yang baru pada acara Town Hall Meeting yang diadakan pada Rabu (5/3/2025) di kantor pusat PT PEMA.
Mawardi menggantikan Faisal Saifuddin, yang telah menyelesaikan masa tugasnya sebagai Direktur Utama sebelumnya. Kehadiran Mawardi Nur diharapkan dapat membawa energi dan semangat baru bagi perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memiliki peran penting dalam perekonomian Aceh ini.
Acara perkenalan tersebut dihadiri oleh jajaran direksi PT PEMA, termasuk Direktur Umum dan Keuangan, Lukman Age, Direktur Pengembangan Bisnis, Faisal Ilyas, serta manajer dan karyawan perusahaan.
Dalam sambutannya, Lukman Age menyampaikan ucapan selamat datang kepada Mawardi Nur dan berharap dengan kehadirannya, PT PEMA dapat terus berkembang dan berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Aceh.
“Selamat datang kepada Bapak Mawardi Nur. Kami berharap dengan semangat baru dan energi yang beliau bawa, PT PEMA akan semakin berkembang dan sukses di masa depan,” ujar Lukman Age, yang juga menyampaikan rasa bangga atas keberlanjutan kepemimpinan perusahaan.
Sementara itu, Mawardi Nur dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang diberikan. Dia juga mengapresiasi kontribusi Faisal Saifuddin yang telah memimpin PT PEMA dengan baik selama masa tugasnya.
“Terima kasih kepada Bapak Faisal Saifuddin atas kontribusinya, yang telah menjadi legacy dan semangat bagi kami semua untuk melanjutkan perjuangan ini. Saya juga berterima kasih kepada Bapak Gubernur Aceh, Mualem, yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada saya untuk memimpin PT PEMA,” kata Mawardi.
Dalam kesempatan itu, Sebagai Direktur Utama yang baru, Ia akan fokus pada penguatan kinerja PT PEMA, dengan harapan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh.
“Aceh memiliki potensi yang luar biasa, dan tugas kita adalah mengoptimalkan potensi tersebut agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat Aceh,” tambah Mawardi.
Sebagai langkah konkret, Mawardi menekankan pentingnya kolaborasi antara PT PEMA dengan berbagai pihak untuk mendukung percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Aceh.
“Saya mengajak seluruh jajaran PT PEMA untuk berkontribusi maksimal sesuai dengan profesionalisme masing-masing. Dengan kerja keras dan dukungan penuh dari seluruh elemen, kita bisa meningkatkan PAD Aceh dan menciptakan dampak positif bagi seluruh masyarakat,” lanjutnya.
Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan perkenalan Mawardi Nur kepada pimpinan unit kerja dan manajer dari berbagai divisi PT PEMA.
Ini menjadi momen penting untuk menjalin komunikasi lebih erat antara pimpinan dan seluruh elemen perusahaan guna mencapai tujuan bersama. Sebagai simbol kebersamaan dan semangat baru dalam menjalankan visi perusahaan, kegiatan ditutup dengan yel-yel bersama yang melibatkan seluruh karyawan PT PEMA.
Mawardi Nur, yang sebelumnya dikenal aktif dalam berbagai bidang sosial dan bisnis, kini menghadapi tantangan besar untuk membawa PT PEMA lebih maju.
Perusahaan ini, yang telah bertransformasi dari Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh (PDPA), berperan strategis dalam sektor energi, ketenagalistrikan, perdagangan, agrobisnis, serta properti di Aceh. Dengan pengalaman dan visi yang dimilikinya, Mawardi diharapkan dapat meningkatkan kinerja PT PEMA dan memaksimalkan potensi daerah demi kemajuan Aceh yang lebih berkelanjutan[]