Habanusantara.net, Kecamatan Lueng Bata menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah Kota Banda Aceh tahun 2026, Senin (24/2/2025).
Camat Lueng Bata, Sukmawati, mengatakan dari lima usulan yang diajukan para Keuchik, tiga di antaranya diprioritaskan untuk dibawa ke tingkat kota.
Menurut dia, sebagian besar usulan yang masuk berkaitan dengan pembangunan fisik, seperti perbaikan jalan dan drainase. Selain itu, dalam Musyawarah Perempuan (Musrena), ibu-ibu juga mengusulkan program pelatihan dan peningkatan kapasitas perempuan.
“Iya hampir seluruh usulan dari Keuchik dari segi fisik kota, sedangkan usulan dari kaum perempuan itu program peningkatan kapasitas,” kata Sukmawati.
Ia menyampaikan, akibat kondisi anggaran yang terbatas program sosialisasi dan peningkatan kapasitas perempuan lebih memungkinkan untuk direalisasikan karena tidak membutuhkan biaya besar.
“Tapi kalau usulan pembangunan infrastruktur kita sedikit pesimis, tapi harapannya usulan dari para Keuchik ini dapat terealisasi semuanya,” ujarnya.
Berdasarkan data proyek 2024, hampir seluruh usulan yang disampaikan tekah terealisasi. “Seperti yang disampaikan Dinas PUPR tadi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Pengendalian Program Bappeda Kota Banda Aceh, Mahdani, menjelaskan bahwa usulan dari gampong akan menjadi bagian dari dokumen perencanaan RKPD 2026. Pada tingkat kota, usulan akan diprioritaskan sesuai dengan visi dan misi Wali Kota Banda Aceh.
“Jika anggaran mencukupi, maka semua usulan akan dipenuhi. Namun, jika tidak, maka yang paling prioritas akan dipilih,” jelas Mahdani.
Musrenbang tingkat kota bakal dijadwalkan berlangsung pada awal April 2025. Program infrastruktur itu dibiayai melalui APBK dan DOKA.
Ia juga menyampaikan, bahwa program pembangunan yang akan dilakukan tahun ini diprioritas program yang sesuai dengan program kerja 100 hari wali kota, termasuk ppemerintah telah menyiapkan program pengendalian inflasi, seperti pasar murah.
“Tahun ini, program pembangunan juga akan disesuaikan dengan program kerja 100 hari Wali Kota, yang saat ini sedang dirumuskan,” tuturnya.[Fira]
