Haba Nusantara.net— Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh untuk periode 2025-2030.
Ia dilantik oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), atas nama Presiden dalam rapat paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Rabu 12 Februari 2025 sore.
Dalam sambutannya perdananya, Illiza menyampaikan momen pelantikan ini sebagai titik sejarah penting, mengingat untuk pertama kalinya seorang perempuan bersama seorang anak muda diberi amanah untuk memimpin Kota Banda Aceh.
Ia mengatakan bahwa kepemimpinan adalah ibadah dan sebuah amanah yang harus dijaga dengan integritas dan profesionalisme.
“Pada hari ini, kita berada di momen bersejarah. Kami ingin menginspirasi seluruh generasi bahwa kepemimpinan adalah ibadah dan roda pemerintahan merupakan amanah yang harus kami jalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Illiza.
Selain itu, Illiza juga mengajak seluruh pihak untuk mengakhiri perpecahan pasca-pilkada dan membangun pemerintahan yang lebih baik dan profesional, dengan menempatkan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama.
“Tidak ada lagi paslon 1, 2, 3 dan 4. Mari kita bangun Banda Aceh dengan bersama-sama. Banda Aceh adalah Kota Kolaborasi, kita fokuskan menyelesaikan utang dan tatanan birokrasi Kota Banda Aceh,” ujar Illiza.
Ia juga menegaskan akan melakukan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat serta seluruh stakholder.
“Mulai sekarang, kita harus menghindari sekat-sekat tim pemenangan dan mendukung pembangunan kota bersama. Jangan biarkan perbedaan politik menghambat kemajuan Banda Aceh. Kita semua harus bersatu untuk membangun kota tercinta ini,” kata Illiza.
Dalam kesempatan yang sama, Illiza juga menyampaikan harapannya agar aset pemerintah Aceh yang sudah diserahkan ke provinsi dapat segera dikembalikan ke Banda Aceh, demi memperkuat pengelolaan dan pembangunan kota ke depan.
Ia menegaskan bahwa dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah kota, provinsi, dan masyarakat, segala tantangan dapat diatasi.[]