Habanusantara.net, Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh mendesak Pemerintah Kota Banda Aceh untuk segera memberikan solusi terkait hunian bagi para korban kebakaran di Dusun Labui, Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman.
Desakan ini disampaikan langsung oleh Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, yang turut meninjau lokasi kebakaran bersama Fraksi PKS DPRK Banda Aceh, Senin (24/2/2025).
Musibah kebakaran yang terjadi pada Kamis lalu menghanguskan 17 rumah dan berdampak pada 80 warga dari 38 kepala keluarga (KK).
Hingga kini, para korban masih mengungsi di Balai Pengajian Darul Mutaallimin dan Kantor Keuchik Gampong Ateuk Pahlawan.
Situasi ini mendorong DPRK Banda Aceh untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) serta Baitul Mal Kota Banda Aceh guna mencari solusi terbaik bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal.
Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad, menegaskan bahwa langkah konkret harus segera diambil agar para korban tidak terlalu lama tinggal di tempat pengungsian.
Menurutnya, bantuan masa panik memang telah diberikan, tetapi kebutuhan jangka panjang seperti hunian yang layak harus menjadi prioritas.
“Kedatangan kami untuk memberi dukungan moril kepada para korban sekaligus menyerahkan bantuan awal. Namun, yang lebih penting adalah mencari solusi agar mereka bisa mendapatkan tempat tinggal kembali. Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah kota agar masalah ini bisa ditangani dengan baik,” ujar Tuanku Muhammad.
Ketua DPD PKS Banda Aceh, Farid Nyak Umar, juga menyampaikan rasa prihatin atas musibah ini. Ia berharap Pemerintah Kota Banda Aceh tidak hanya memberikan bantuan sementara, tetapi juga menyiapkan program relokasi atau pembangunan rumah bagi korban.
“Kami berharap ada kebijakan khusus dari Pemko Banda Aceh untuk menangani permasalahan ini. Banyak warga yang kehilangan rumah dan mengharapkan ada kepastian mengenai tempat tinggal mereka ke depannya,” ungkap Farid Nyak Umar.
Di lokasi kejadian, Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, langsung melakukan komunikasi dengan Kepala Dinas Perkim dan pihak Baitul Mal untuk membahas kemungkinan bantuan bagi korban kebakaran. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh tinggal diam melihat warganya yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana ini.
“Saya sudah berbicara dengan Dinas Perkim dan Baitul Mal, kita harus segera mencari solusi. Kalau ada program bantuan perumahan atau renovasi, harus segera direalisasikan. Jangan sampai warga menunggu terlalu lama dalam ketidakpastian,” tegas Irwansyah.
Dalam pertemuan dengan warga, para korban kebakaran menyampaikan harapan besar agar ada bantuan untuk membangun kembali rumah mereka. Beberapa di antaranya mengaku tidak memiliki cukup dana untuk membangun ulang tempat tinggal yang telah rata dengan tanah akibat kebakaran.
Salah satu warga yang terdampak, Zulkifli, mengungkapkan bahwa saat ini dirinya bersama keluarga masih tinggal di tempat pengungsian dengan kondisi yang serba terbatas. Ia berharap ada kepastian dari pemerintah mengenai bantuan hunian.
“Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah. Rumah kami habis terbakar, sementara kami tidak punya cukup uang untuk membangun kembali. Kalau bisa ada bantuan rumah, tentu itu akan sangat membantu kami,” ujarnya dengan nada penuh harap.
Sementara itu, Geuchik Gampong Ateuk Pahlawan yang turut menyambut rombongan DPRK dan PKS Banda Aceh menyampaikan terima kasih atas kepedulian para anggota dewan yang turun langsung ke lokasi. Ia juga berharap agar usulan bantuan hunian bagi korban bisa segera terealisasi.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini. Semoga pemerintah bisa segera mencarikan solusi terbaik untuk warga kami yang kini masih mengungsi,” kata Geuchik.[***]
