Haba Nusantara.net, Anggota Komisi 1 DPRK Banda Aceh, Ismawardi, mengimbau Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) serta para camat untuk lebih sering turun langsung ke gampong-gampong. Ia menilai, pendekatan langsung ini penting untuk memahami dan menyerap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat di tingkat desa.
Menurut Ismawardi, yang merupakan legislator dari Fraksi PAN, ada banyak isu yang membutuhkan perhatian khusus di gampong-gampong di Banda Aceh. Salah satunya adalah persoalan stunting, yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat. Selain itu, pengelolaan dana desa yang efektif dan transparan juga menjadi sorotan, terutama menjelang pelaksanaan Pilchiksung (Pemilihan Keuchik Langsung Serentak) yang dijadwalkan berlangsung pada tahun 2025.
“Melalui kunjungan langsung ke lapangan, DPMG dan camat bisa melihat langsung kondisi masyarakat. Dengan begitu, solusi yang ditawarkan pun akan lebih tepat sasaran,” ujar Ismawardi.
Ia juga menambahkan bahwa Pilchiksung mendatang merupakan momentum penting bagi gampong-gampong di Banda Aceh untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif. Oleh karena itu, perlu adanya pendampingan intensif dari pihak terkait agar proses pemilihan berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang amanah.
Lebih lanjut, Ismawardi menegaskan bahwa peran aktif DPMG dan camat sangat dibutuhkan, tidak hanya untuk mempersiapkan Pilchiksung, tetapi juga dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat, seperti pengentasan stunting dan optimalisasi penggunaan dana desa.
Dengan adanya sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, ia berharap berbagai persoalan di tingkat gampong dapat segera diatasi demi kesejahteraan bersama.[]