Habanusantara.net, Memasuki hari kedua, pencarian seorang remaja asal desa Batee Linteung, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar yang dilaporkan hanyut di Sungai Krueng Aceh, Desa Lamsiteh, Kecamatan Kuta Malaka belum ditemukan.
Korban bernama Muhammad Hanifa (17). Korban dilaporkan hanyut saat melakukan pemburuan babi bersama tujuh orang lainnya pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 14.20 WIB.
Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil menyampaikan bahwa operasi pencarian telah dimulai sejak kemarin, namun belum ada tanda-tanda keberadaan korban.
“Kami telah mengerahkan berbagai upaya, termasuk penyisiran melalui darat dan sungai, dibantu masyarakat dan keluarga korban. Peralatan seperti Aqua Eye juga digunakan untuk mendeteksi benda di bawah air,” ujar Ridwan Jamil, Kamis (26/1/2025).
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut berawal saat korban bersama tujuh saksi lainnya melakukan pemburuan babi hutan ke arah sungai. Bahkan mereka ikut menyeberang aliran Krueng Aceh, namun Hanifa langsung terbawa arus sungai l.
“Karena diperkirakan korban tidak bisa berenang,” ucapnya.
Saat ini, BPBD Aceh Besar telah mendirikan tenda sebagai pusat koordinasi di lokasi kejadian. Keluarga juga terus melantunkan doa di tepi sungai dengan harapan Hanifa dapat segera ditemukan.
“Hingga pukul 18.00 WIB, usaha pencarian masih belum menunjukkan hasil. Kami memutuskan untuk menghentikan sementara pencarian pada hari ini dan akan melanjutkan kembali esok hari,” tuturnya.[Fira]