Habanusantara.net – Sebuah sampan bermesin Robin yang membawa 20 penumpang, termasuk pengemudi, terbalik di Sungai Alas dalam perjalanan dari Muara Situlen menuju Bun Bun Indah, Kecamatan Lauser, Kabupaten Aceh Tenggara, pada Minggu (22/12/2024).
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara menerima laporan kecelakaan tersebut sekitar pukul 13.30 WIB. Menurut informasi dari Camat Lauser, sampan naas itu mengangkut 20 penumpang, terdiri dari 18 orang dewasa dan 2 anak-anak.
Dari total penumpang, 12 orang berhasil selamat, sementara 2 orang ditemukan meninggal dunia. Hingga saat ini, 6 penumpang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat setempat.
Kepala BPBD Aceh Tenggara, Nazmi Desky, SKM, M.AP, mengatakan bahwa pencarian korban masih terus berlangsung dengan memanfaatkan berbagai peralatan penyelamatan.
“Tim gabungan berupaya semaksimal mungkin menemukan korban yang hilang. Doa dan dukungan dari masyarakat sangat diperlukan dalam proses ini,” katanya.
Salah seorang warga setempat, Abdullah, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini. Ia menyoroti kurangnya pengamanan penumpang dan perhatian pemerintah terhadap transportasi air di daerah tersebut.
“Kejadian seperti ini sangat rentan terjadi karena minimnya pengawasan dan fasilitas keamanan. Pemerintah harus lebih serius menangani transportasi air, terutama di desa Muara Situlen yang bergantung pada sampan Robin untuk akses antardesa,” ungkapnya.
Abdullah berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk meningkatkan keselamatan penumpang, agar tragedi serupa tidak lagi terulang di masa depan.
Hingga berita ini diturunkan, enam korban yang masih hilang terus dicari oleh tim gabungan. Operasi pencarian dilakukan secara intensif di sekitar lokasi kecelakaan di Sungai Alas.