Wisata

Senja di Pantai Alue Naga, Wisata Murah Meriah dengan Keindahan Tak Tergantikan

×

Senja di Pantai Alue Naga, Wisata Murah Meriah dengan Keindahan Tak Tergantikan

Sebarkan artikel ini

Habanusantara.net, Menikmati senja di Pantai Alue Naga adalah pengalaman yang sulit dilupakan. Terletak di Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, pantai ini menawarkan panorama indah dengan suasana tenang yang memikat hati.

Hanya berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh, Pantai Alue Naga menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. Dengan biaya masuk hanya Rp 3.000 per orang, keindahan yang ditawarkan pantai ini terasa tak tergantikan.

Setibanya di Pantai Alue Naga, pengunjung disambut oleh semilir angin yang menyegarkan.

Pohon-pohon cemara yang berjajar di sepanjang jalan menuju pantai menciptakan kesan sejuk dan nyaman. Jalan menuju pantai juga sudah diaspal dengan baik, memudahkan akses bagi wisatawan.

Dari kejauhan, debur ombak yang menghantam tanggul batu mulai terdengar, seolah mengundang siapa saja untuk mendekat dan menikmati pesona pantai ini.

Pantai Alue Naga memiliki keunikan tersendiri dibandingkan pantai lain di Aceh. Pasirnya yang kecoklatan memberikan kesan eksotis, berbeda dengan pantai-pantai berpasir putih yang umum ditemui.

Selain itu, pantai ini adalah tempat bertemunya aliran Sungai Lamnyong dengan air laut, menciptakan pemandangan yang menarik dan tak biasa.

“Alue Naga ini memang unik. Kami sering datang ke sini untuk menghilangkan stres dan menikmati suasana pantai,” ujar Rahmat, seorang pengunjung setia Pantai Alue Naga.

Menurutnya, pantai ini cocok untuk bersantai bersama keluarga atau teman-teman, terutama di sore hari saat matahari mulai terbenam.

Pantai Alue Naga juga memiliki dua sisi yang menawarkan pengalaman berbeda. Di satu sisi, terdapat hamparan pasir luas yang memungkinkan pengunjung bermain pasir, berenang, atau sekadar berkejaran dengan ombak.

Di sisi lainnya, terdapat tanggul batu yang digunakan penduduk lokal untuk memancing atau mencari ikan dengan jala. Kombinasi antara keindahan alam dan aktivitas masyarakat setempat memberikan daya tarik tersendiri bagi pantai ini.

Menikmati Sunset

Saat sore tiba, Pantai Alue Naga menjelma menjadi tempat yang romantis. Langit yang perlahan berubah jingga menciptakan panorama menawan. Pemandangan matahari tenggelam di balik Samudra Hindia seolah menjadi magnet yang memikat para pengunjung untuk mengabadikan momen ini.

“Pemandangan sunset di sini luar biasa. Rasanya damai sekali melihat matahari perlahan menghilang di cakrawala,” kata Siti, seorang mahasiswa UIN Ar-Raniry asal Medan.

Ia menambahkan bahwa suasana hangat dari warna oranye di langit bercampur dengan angin sepoi-sepoi membuat momen ini terasa sempurna.

Selain menikmati keindahan senja, pengunjung juga bisa melihat perahu-perahu nelayan yang melintas di sekitar pantai. Aktivitas ini menjadi pemandangan tambahan yang melengkapi suasana santai di Pantai Alue Naga.

Tidak sedikit wisatawan yang memanfaatkan momen ini untuk berburu foto, menjadikan Pantai Alue Naga sebagai latar belakang yang tak kalah cantik dari destinasi wisata lainnya.

Kisah Legenda di Balik Nama Alue Naga

Nama Alue Naga ternyata memiliki cerita legenda yang menarik. Alkisah, seekor naga hijau dari Kerajaan Linge melakukan pengkhianatan terhadap sahabatnya, Raja Linge.

Pertarungan mereka konon menciptakan sebuah alur sungai yang kini dikenal sebagai Alue Naga. Kisah ini menambah daya tarik bagi pengunjung yang ingin merasakan suasana penuh misteri dan keajaiban di pantai ini.

Tidak hanya pemandangan yang menawan, Pantai Alue Naga juga menawarkan pengalaman kuliner yang tak kalah menarik. Salah satu warung terkenal di sini adalah “Rujak Alue Naga.”

Selain menyajikan rujak segar, warung ini memiliki menu andalan berupa Mie Tiram dengan kuah hangat yang cocok dinikmati sambil menikmati suasana pantai. Minuman kelapa muda juga tersedia, menambah kesegaran bagi wisatawan yang berkunjung.

Namun, sayangnya fasilitas umum di Pantai Alue Naga masih perlu perhatian lebih. Meskipun sudah tersedia WC umum, kebersihannya kurang terjaga, dan air bersih sering kali sulit ditemukan. “Sebenarnya pantai ini sangat indah, tetapi fasilitasnya harus ditingkatkan. Kalau kebersihannya dijaga, pasti pengunjung akan semakin nyaman,” kata Rahmat.

Di sekitar pantai, terdapat masjid-masjid yang memudahkan pengunjung untuk beribadah, salah satunya adalah Masjid Alue Naga yang hanya berjarak 10 menit dari lokasi pantai.

Keberadaan fasilitas ini memberikan kemudahan bagi wisatawan muslim untuk menjalankan ibadah di tengah aktivitas liburan mereka.

Pantai Alue Naga, Tempat Wisata Favorit yang Murah Meriah

Dengan segala pesona yang ditawarkan, Pantai Alue Naga menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan alam tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam.

Suasananya yang tenang dan keindahan panoramanya membuat pantai ini menjadi tempat favorit untuk melepas penat setelah rutinitas sehari-hari.

Bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga atau teman, Pantai Alue Naga adalah destinasi yang layak untuk dikunjungi. Yuk, jadwalkan perjalanan Anda dan nikmati keindahan senja di pantai yang memukau ini!

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
Wisata

  Habanusantara.net – Wisatawan yang berencana mengunjungi Sabang dalam waktu dekat tampaknya harus menghapus salah satu destinasi unggulan dari daftar kunjungan mereka. Tugu Kilometer Nol Sabang –ikon geografis dan pariwisata…

Wisata

Habanusantara.net – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh secara resmi menutup sementara akses kunjungan ke kawasan Tugu Kilometer Nol, ikon pariwisata nasional yang terletak di Taman Wisata Alam Pulau…

close