Habanusantara.net – Dalam kampanye yang berlangsung di Lapangan Bola Kaki Gampong Madat, Kecamatan Madat, Aceh Timur, dua tokoh Aceh, H. Sudirman Haji Uma dan Nasir Djamil, dengan tegas mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh), sebagai pilihan tepat untuk masa depan Aceh.
Mereka bersama ratusan massa hadir untuk mendukung Mualem-Dek Fadh dan paslon Bupati Aceh Timur nomor urut 3, Iskandar Usman Al-Farlaky dan T. Zainal Abidin, dalam acara silaturrahmi yang digelar pada 9 November 2024.
Selain Haji Uma dan Nasir Djamil, turut hadir dalam acara tersebut Fadhlullah, calon Wakil Gubernur Aceh, H. T. Irsyadi, Bendahara Umum Badan Pemenangan Aceh Mualem-Dek Fadh, serta kedua pasangan calon Bupati Aceh Timur.
Acara kampanye tersebut semakin semarak dengan kehadiran ribuan pendukung yang antusias mendengar orasi dari para tokoh tersebut.
Haji Uma dalam orasinya mengajak massa untuk memilih pasangan Mualem-Dek Fadh sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Menurutnya, Mualem bukan hanya figur yang berpengalaman, tetapi juga seorang pejuang yang turut berperan dalam proses damai Aceh.
“Mualem bersama GAM telah berjuang untuk memerdekakan Aceh, tujuannya tentu untuk mensejahterakan rakyat Aceh. Mualem yang terlibat langsung dalam perjanjian damai Aceh, maka Mualem lah nanti yang lebih berhak menagih kepada Pemerintah Pusat isi-isi MoU yang belum terealisasi,” kata Haji Uma.
Nasir Djamil juga menyampaikan orasi penuh semangat, mengatakan bahwa pasangan Mualem-Dek Fadh merupakan pasangan yang tepat untuk membawa Aceh ke arah yang lebih baik.
“Bagaimana kita mau membangun Aceh yang Islami, sedangkan Gubernurnya tidak bisa mengaji,” ungkap Nasir Djamil.
Menurutnya, pasangan ini tidak hanya memiliki koneksi yang kuat dengan pemerintah pusat, tetapi juga memiliki komitmen untuk mewujudkan Aceh yang lebih islami, sejahtera, dan bermartabat.
Nasir Djamil menambahkan bahwa pasangan Mualem-Dek Fadh memiliki hubungan yang baik dengan Presiden terpilih, yang diyakini akan sangat membantu dalam membangun Aceh.
“Mereka memiliki koneksi yang sangat baik dengan Presiden terpilih, hal ini akan memudahkan kita untuk membangun Aceh ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Dek Fadh, calon Wakil Gubernur Aceh, yang juga turut berorasi, menekankan pentingnya koneksi dengan pusat dalam membangun Aceh.
“Membangun sebuah daerah itu tidaklah mudah tanpa koneksi ke pusat. Kami memiliki koneksi tersebut bersama Presiden kita. InsyaAllah, kami sangat yakin dapat membangun Aceh yang lebih baik,” kata Dek Fadh dengan tegas.
Dalam kampanye tersebut, Dek Fadh juga memaparkan program prioritas yang akan dilaksanakan jika terpilih nanti, yaitu menjadikan Aceh sebagai daerah yang Islami, maju, dan bermartabat. Dengan visi dan misi yang jelas, Dek Fadh optimis bahwa Aceh dapat lebih berkembang dan sejahtera di masa mendatang.
“Membangun sebuah daerah itu tidaklah mudah tanpa koneksi ke pusat dan kita memiliki koneksi tersebut bersama Presiden kita, insyaAllah kedepan kami sangat yakin dapat membangun Aceh yang lebih baik,” pungkasnya[]