Habanusantara.net, Untuk menjawab tantangan kebutuhan talenta digital yang diperkirakan akan mencapai 3 juta orang pada 2030, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) terus memperluas program pengembangan talenta digital di Indonesia. Langkah ini diambil untuk memastikan Indonesia siap menghadapi era digital yang terus berkembang.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, dalam Konferensi Pers Solo Digital Talent di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Selasa (19/11/2024), mengungkapkan bahwa pemerintah membuka kesempatan luas bagi semua pihak untuk berkolaborasi dalam program ini. Kolaborasi tersebut melibatkan pemerintah daerah, industri, dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
“Ini merupakan langkah awal. Pemerintah membuka kolaborasi kepada semua, baik dengan pemerintah daerah, industri, dan perguruan tinggi,” ujar Angga.
Program Solo Digital Talent merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Komdigi dengan sejumlah pihak, termasuk Pura Mangkunegaran, Privy, Indosat Ooredoo Hutchison, CISCO, dan empat perguruan tinggi di Solo. Program ini juga merupakan bagian dari inisiatif Digital Talent Scholarship (DTS) yang digagas oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komdigi untuk meningkatkan kapasitas talenta digital di Indonesia.
Angga Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai bagian dari pencapaian Visi Asta Cita yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Visi ini bertujuan untuk menyiapkan generasi muda Indonesia agar siap menghadapi perkembangan teknologi yang pesat.
“Atas nama Pemerintah, kami menyambut baik acara ini. Kegiatan ini sejalan dengan visi Pemerintah, Visi Presiden Prabowo bahwa kita ingin menjawab tantangan zaman agar anak-anak kita dibekali dan mampu menghadapi perkembangan teknologi,” jelas Angga.
Dengan adanya program ini, Kemenkomdigi berharap dapat terus mengembangkan talenta digital di berbagai daerah di Indonesia. Angga juga berharap program tersebut akan memberikan dampak jangka panjang bagi pengembangan keterampilan digital di seluruh Indonesia.
“Harapan kami, program ini menjadi langkah awal untuk pengembangan talenta digital yang berkelanjutan,” ungkap Angga.
Dalam acara tersebut, hadir pula sejumlah tokoh penting, seperti Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, CTO Privy Guritno Adi Saputra, Director and Chief Strategy & Execution Officer Indosat Ooredoo Hutchison Ahmad Zulfikar, perwakilan CISCO Adri Gautama, serta pimpinan perguruan tinggi mitra kerja Program Solo Digital Talent. Selain itu, Kepala Balitbang SDM Hary Budiarto juga turut hadir dalam acara yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan talenta digital di Indonesia.
