Habanusantara.net – Sebanyak 3.035.723 pelamar telah lolos seleksi administrasi dan akan melanjutkan ke tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024. SKD dijadwalkan berlangsung dari 16 Oktober hingga 14 November 2024 di berbagai lokasi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Dilansir dari laman BKN.go.id Untuk mendukung pelaksanaan SKD, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyiapkan ribuan titik lokasi. Di antaranya, 36 titik di kantor BKN meliputi kantor pusat, kantor regional dari Aceh hingga Papua, serta UPT BKN di seluruh Indonesia. Selain itu, 75 titik lokasi mandiri disiapkan BKN, 135 titik lokasi mandiri oleh instansi terkait, serta 93 titik lokasi di luar negeri.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ujian SKD akan menggunakan sistem berbasis Computer Assisted Test (CAT) sesuai Peraturan BKN Nomor 5 Tahun 2024. Tes yang akan diujikan meliputi Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Setiap jenis tes memiliki nilai ambang batas atau passing grade yang harus dipenuhi oleh para peserta.
Pengumuman skor SKD bisa langsung diketahui peserta sesaat setelah menyelesaikan tes melalui layar komputer masing-masing. Masyarakat umum juga bisa memantau hasil SKD melalui layanan live score yang disiarkan di kanal YouTube resmi BKN, baik dari kantor pusat maupun kantor regional.
Pada hari pertama pelaksanaan SKD, Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengimbau peserta untuk tidak tergoda oleh pihak-pihak yang menawarkan jaminan kelulusan. Menurutnya, hasil ujian SKD sudah transparan dan bisa langsung dilihat oleh peserta.
Haryomo juga menegaskan agar para pelamar hanya mengacu pada informasi resmi dari BKN dan instansi terkait untuk menghindari hoaks yang kerap muncul selama masa seleksi.
Selain SKD CPNS, Haryomo juga menyampaikan bahwa pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) masih berlangsung bersamaan, sehingga BKN memiliki tugas besar untuk memastikan kelancaran kedua proses seleksi ini.
Tahap SKD merupakan tahap kedua dari proses seleksi CPNS. Pelamar yang lolos SKD akan melanjutkan ke Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), dengan kriteria kelulusan 3 kali jumlah formasi yang dibutuhkan. Tahun ini, pemerintah menyediakan 250.407 formasi CPNS yang diperebutkan oleh peserta.
BKN menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi CPNS dan PPPK dilakukan secara terbuka dan transparan, dengan informasi yang bisa diakses melalui kanal resmi BKN dan instansi terkait.
