Habanusantara.net – Tuah Hamicho, atlet dayung andalan Aceh, berhasil menyumbangkan medali perak dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara.
Medali perak ini diraih dalam nomor canoe tunggal (C-1) 1000 meter putra yang berlangsung di Waduk Keuliling, Kuta Cot Glie, Aceh Besar, pada Rabu (4/9) pagi.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (Pengprov PODSI) Aceh, Sulaiman Badai, mengonfirmasi bahwa medali perak ini adalah pencapaian terbaik Aceh sejauh ini di cabang dayung. “Tuah Hamicho menempati posisi kedua pada final nomor C-1 1000 meter putra, meraih satu medali perak. Medali emas diraih oleh atlet dari Jawa Barat,” ujarnya.
Dalam perlombaan yang berlangsung sengit, Hamicho memperlihatkan kemampuan terbaiknya, bersaing ketat dengan atlet-atlet papan atas nasional lainnya. Dari enam nomor final yang dipertandingkan hari ini, Aceh berhasil membawa pulang satu medali perak. Nomor-nomor final tersebut meliputi K-1 1000 meter putra, C-1 1000 meter putra, K-1 1000 meter putri, serta beberapa kategori lainnya.
Antusiasme Penonton dan Persiapan Lanjutan
Menurut Sulaiman, sejak dimulainya perlombaan pada Selasa (3/9), lomba dayung sudah menarik perhatian besar dari masyarakat Aceh Besar dan Banda Aceh. “Pada perlombaan pertama kemarin, banyak masyarakat yang datang menonton. Waduk Keuliling sudah siap sepenuhnya untuk pagelaran lomba dayung PON XXI Aceh-Sumatera Utara,” jelas Sulaiman.
Aceh turut berpartisipasi dalam semua nomor yang dipertandingkan di PON XXI, meliputi kayak, canoe, rowing, perahu naga, dan dayung laut. “Lomba akan berlangsung hingga 17 September 2024. Kami berharap dukungan penuh dari masyarakat untuk para atlet,” tambah Sulaiman.
Dengan perolehan medali ini, Tuah Hamicho tidak hanya membawa nama harum Aceh di ajang PON XXI, tetapi juga membangkitkan semangat dan harapan untuk meraih prestasi lebih tinggi di kategori-kategori berikutnya. Ajang ini juga menunjukkan kesiapan Aceh sebagai tuan rumah dalam menyelenggarakan pertandingan kelas nasional, sekaligus mengembangkan potensi olahraga dayung di wilayah tersebut.
Pencapaian ini diharapkan akan memotivasi para atlet lain yang akan berlaga di cabang olahraga selanjutnya, serta menambah koleksi medali Aceh dalam ajang bergengsi nasional ini.***
