Habanusantara.net – Seminar Awam mengenai edukasi diabetes dan obesitas digelar pada Kamis, 26 September 2024, di Pendopo Gubernur Aceh. Acara yang dipimpin Pj Ketua TP PKK Aceh, Safriati, ini merupakan bagian dari rangkaian Kongres Nasional ke-13 Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya diabetes dan obesitas yang terus meningkat di Indonesia, khususnya di Aceh.
Seminar dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk tenaga medis, anggota TP PKK Aceh, dan masyarakat umum yang ingin memperkaya pengetahuan tentang kesehatan. Dalam seminar ini, para narasumber berpengalaman membahas pentingnya pencegahan dan penanganan kedua penyakit ini. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mengetahui bahwa deteksi dini adalah kunci dalam mencegah diabetes dan obesitas,” ungkap Safriati dalam sambutannya.
Kak Nana, sapaan akrab Safriati, menekankan peran keluarga, terutama ibu rumah tangga, dalam menjaga pola hidup sehat. Ia mendorong masyarakat untuk lebih waspada terhadap diabetes dan obesitas, mengingat kedua penyakit ini seringkali berkembang tanpa gejala awal yang jelas. “Pendidikan dan kesadaran kesehatan harus dimulai dari lingkungan terdekat, yaitu keluarga,” tambahnya.
Seminar ini juga menjadi kesempatan untuk menyebarluaskan informasi mengenai pola hidup sehat dan pentingnya deteksi dini dalam pencegahan penyakit. Melalui kegiatan ini, TP PKK Aceh berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat Aceh, dengan harapan dapat menurunkan angka penderita diabetes dan obesitas di wilayah ini.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat berinteraksi langsung dengan narasumber. Harapan besar disampaikan oleh Safriati agar informasi yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi langkah awal dalam mencegah penyakit yang kian mengkhawatirkan ini.
Dengan seminar seperti ini, diharapkan masyarakat Aceh akan lebih sadar dan peduli terhadap pentingnya deteksi dini, sehingga dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif.
