Habanusantara.net, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) akan menggelar Festival Krueng Daroy di Taman Putroe Phang, Banda Aceh, pada 6-8 September 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari semarak Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut dan bertujuan untuk memperkuat nilai sejarah Krueng Daroy serta meningkatkan promosi kawasan wisata sejarah.
Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal, menjelaskan bahwa festival ini akan mencakup beragam aktivitas menarik, termasuk lomba seni untuk pelajar, pertunjukan seni, pameran sejarah, jalan santai, dan bazaar UMKM.
“Festival ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat mengenai kekayaan sejarah yang dimiliki Krueng Daroy,” ungkapnya.
Festival Krueng Daroy 2024 akan terdiri dari lima agenda utama, yaitu Funday Walk (8 September), Funday-History (6-8 September), Funday Art (6-8 September), Funday-Bazaar (6-8 September), dan Funday-Prize (8 September).
Kegiatan Funday-History akan memberikan wawasan lebih mendalam mengenai sejarah Krueng Daroy melalui tur sejarah, pemutaran film animasi terkait sejarah Aceh, dan pameran foto serta tulisan yang menarik.
Festival ini juga akan menampilkan berbagai lomba, seperti storytelling untuk pelajar SMP/SMA, mewarnai untuk anak-anak TK dan kelas 1 SD, lomba vocal solo, serta fashion show anak-anak dengan tema pesona Sultan Iskandar Muda dan Putroe Phang masa kini.
“Kami berharap melalui lomba-lomba ini, generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai sejarah daerahnya,” tambah Almuniza.
Selain itu, festival ini memberikan ruang bagi pelaku UMKM lokal untuk mempromosikan produk mereka, mulai dari makanan dan minuman hingga kerajinan tangan.
“Bazaar UMKM ini bertujuan untuk mendukung perekonomian lokal dan memperkenalkan produk-produk khas Aceh kepada pengunjung,” kata Almuniza.
Puncak acara, “Funday Walk Festival Krueng Daroy 2024,” akan diadakan pada Minggu (8 September 2024) dan diikuti oleh peserta dari berbagai usia.
Acara ini akan menyajikan kuis dan permainan seru yang berhubungan dengan sejarah Krueng Daroy dan budaya Aceh, sekaligus menambah keseruan bagi semua pengunjung.
Dengan pelaksanaan festival ini, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai dan melestarikan nilai sejarah yang ada di Krueng Daroy, serta memperkuat citra kawasan tersebut sebagai destinasi wisata budaya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Aceh juga mendukung program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang digalakkan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh.
Dengan beragam aktivitas yang menarik, Festival Krueng Daroy diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat dan wisatawan, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Aceh yang beragam. Masyarakat diundang untuk hadir merayakan kekayaan budaya, menikmati seni yang memukau, dan mencicipi berbagai kuliner khas yang lezat selama festival berlangsung.***
