Musannif-Sanusi Optimis Bangun Aceh Besar Lewat Pemberdayaan Ekonomi dan UMKM

Habanusantara.net– Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk. H. Musannif, SE., SH. dan Ir. H. Sanusi Hasyim, MM, mengaku optimis untuk membangun Aceh Besar melalui pemberdayaan ekonomi dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Hal itu disampaikan dalam orasi politik di Gampong Leugeu, Darul Imarah, Sabtu malam, 28 September 2024

Keduanya menegaskan komitmen untuk membawa perubahan bagi kabupaten yang dekat dengan ibukota provinsi tersebut.

“Jika terpilih, insya Allah akan lebih mudah bagi kami untuk mengubah Aceh Besar. Kami fokus pada pemberdayaan ekonomi, mulai dari perikanan, pertanian, hingga peternakan,” ungkap Musannif, yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dengan dukungan enam kursi di DPRK Aceh Besar, perwakilan di DPRA, serta DPR-RI, Musannif menilai peluang perubahan Aceh Besar semakin terbuka lebar.

Musannif juga menekankan pentingnya produk unggulan daerah. “Aceh Besar harus punya produk khas. UMKM kita harus naik kelas,” tegasnya, merujuk pada potensi sektor usaha kecil yang masih berorientasi lokal dan memerlukan pengembangan lebih lanjut agar dapat bersaing di skala nasional.

Dengan anggaran yang terbatas dan warisan hutang dari pemerintahan sebelumnya, pasangan Musannif-Sanusi bertekad untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat guna mendapatkan dana tambahan.

“Pak Sanusi memiliki jaringan yang kuat di BUMN dan kementerian pusat, ini akan sangat membantu dalam membangun Aceh Besar,” jelas Musannif.

Sanusi Hasyim, calon Wakil Bupati, menambahkan bahwa dirinya dan Musannif memiliki visi yang sama, terutama dalam membangun pemerintahan yang kuat dan harmonis.

“Kami sefrekuensi, berasal dari keluarga ulama, dan bersama kami ingin membangun pemerintahan Dwi Tunggal yang solid,” ungkap Sanusi.

Dalam usianya yang ke-56, Sanusi mengambil keputusan untuk lebih berkontribusi kepada masyarakat Aceh Besar setelah sukses menyelesaikan sejumlah proyek strategis, seperti pembangunan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda dan Museum Tsunami.

Dengan visi ini, pasangan Musannif-Sanusi optimis mampu membangun Aceh Besar yang lebih kuat melalui pemberdayaan ekonomi dan UMKM yang berkelanjutan, meskipun tantangan keuangan dan birokrasi masih menjadi hambatan.[]