Habanusantara.net – Menjelang akhir Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, Panitia Besar PON (PB PON) Wilayah Aceh mengadakan rapat strategis untuk memastikan kepulangan atlet berjalan mulus.
Rapat itu dipimpin Wakil Ketua Harian PB PON, Dr. Iskandar AP, M.Si, membahas detail penting mulai dari pengaturan jadwal keberangkatan hingga koordinasi dengan maskapai dan Bandara Sultan Iskandar Muda.
Fokus utama adalah memastikan proses kepulangan atlet, yang mencakup pengaturan bagasi dan pengiriman barang, berlangsung lancar dan tanpa hambatan.
Dr. Iskandar menegaskan bahwa layanan khusus dari maskapai, seperti Batik Air, akan mempermudah proses kepulangan. Para kontingen diizinkan untuk memuat bagasi mulai pukul 17.00 hingga 21.00 malam hari.
Ia juga meminta dukungan dari Angkasa Pura untuk memastikan kelancaran proses tersebut, termasuk penanganan barang-barang berukuran besar yang mungkin memerlukan pengiriman lebih awal.
“Jadwal kepulangan sudah terdesain dengan baik, dan kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk memastikan tidak ada kendala,” ujar Dr. Iskandar.
Menurut laporan terkini, pada 16 September, ada sekitar 250 atlet yang dijadwalkan terbang dari Aceh dengan beberapa penerbangan berbeda. Dr. Iskandar mengingatkan panitia SKPA yang bertanggung jawab untuk mendampingi para atlet dan official agar mendata penumpang dan memperbarui data secara berkala.
Hal ini penting untuk memudahkan koordinasi dan menghindari potensi kebingungan saat keberangkatan.
“Untuk memastikan proses ini berjalan dengan lancar, tim logistik diminta untuk mempersiapkan pengiriman barang H-1 sebelum tanggal kepulangan. Kami ingin menghindari keterlambatan yang dapat mengganggu jadwal yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Bidang Upacara PB PON XXI Wilayah Aceh, Akkar Arafat, dan tim SKPA yang mengikuti rapat secara virtual. Selain membahas kepulangan atlet, rapat juga mencakup persiapan penutupan PON XXI Aceh-Sumut.
Diskusi tersebut melibatkan pihak event organizer untuk memastikan penutupan acara berjalan sukses dan meninggalkan kesan positif bagi semua pihak yang terlibat.
Dalam kesempatan tersebut, Akkar Arafat menegaskan pentingnya koordinasi yang solid antara semua pihak untuk memastikan bahwa semua persiapan dilakukan dengan baik.
“Penutupan PON XXI harus dilaksanakan dengan cermat. Kami perlu memastikan bahwa semua aspek, termasuk kepulangan atlet, diatur dengan baik agar tidak ada kendala yang berarti,” katanya.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, PB PON Wilayah Aceh berharap proses kepulangan atlet dan penutupan PON XXI Aceh-Sumut dapat berjalan dengan lancar.
Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat bekerja sama untuk menyelesaikan event ini dengan sukses, memberikan pelayanan terbaik kepada atlet, dan memastikan acara penutupan menjadi momen yang berkesan bagi semua peserta dan penyelenggara.
Penutupan PON XXI Aceh-Sumut diperkirakan akan menjadi penutup yang megah untuk acara olahraga terbesar di Indonesia, dengan harapan bahwa semua persiapan dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi semua kontingen.[**]