Habanusantara.net– Sebanyak 81 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) periode 2024-2029 resmi dilantik dalam sebuah sidang paripurna di aula utama gedung dewan, Senin (30/9/2024).
Dari jumlah tersebut, 30 persen di antaranya merupakan anggota petahana yang kembali terpilih. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Aceh, Dr. Suharjono, dengan prosesi pengucapan sumpah jabatan yang disaksikan oleh berbagai pejabat penting Aceh.
Acara pelantikan dihadiri Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al-Haytar, yang turut melakukan peusijuk (tepung tawar) kepada anggota dewan terpilih dan menyematkan pin logo Pancacita.
Penyerahan sertifikat dan buku Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 juga dilakukan secara simbolis kepada dua anggota dewan, yaitu Taufik MM dari Partai Gerindra (anggota tertua) dan Raja Lukman Zia Ulhaq dari PAN (anggota termuda).
Dari 81 anggota yang dilantik, 26 di antaranya adalah anggota petahana yang kembali dipercaya oleh masyarakat Aceh untuk melanjutkan tugasnya di legislatif.
Pelantikan ini juga menjadi tonggak awal bagi DPRA baru dalam menghadapi tantangan pembangunan Aceh lima tahun ke depan.
Namun, tidak semua anggota DPRA yang terpilih hadir dalam pelantikan ini. Beberapa di antaranya absen karena tengah mengikuti kontestasi Pilkada di berbagai kabupaten/kota di Aceh, sehingga pelantikan bagi mereka ditunda.
Komposisi Partai dalam DPRA
Partai Aceh mendominasi dengan 20 kursi, diikuti oleh Partai NasDem dengan 10 kursi, dan Partai Golkar dengan 9 kursi.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga mendapatkan posisi kuat dengan 9 anggota, sementara Partai Demokrat memperoleh 7 kursi.
Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, dan PPP masing-masing memiliki 6 hingga 5 wakil.
Partai lokal lainnya, seperti PAS Aceh, PKS, PNA, PDA, dan PDIP, turut berkontribusi dengan beberapa kursi di DPRA.
Berikut nama-nama 81 Anggota DPRA yang dilantik:
Partai Aceh
1. Nazaruddin
2. Hasballah
3. Aiyub Abbas
4. Tgk Anwar Ramli
5. Zulfadli
6. Rusyidi Muktar
7. Rahmuddinsyah
8. Ismail A Jalil alias Ayahwa
9. Saiful Bahri alias Pon Yahya
10. Tgk Muharuddin
11. Sarjani alias Imum Jon
12. Iskandar Usman Al Farlaki
13. Aisyah Ismail
14. Azhari M Nur alias Haji Maop
15. Zakiruddin
16. Irfansyah
17. Yahdi Hasan
18. T Heri Suhadi alias Abu Heri
19. Tarmizi
20. Hendri Muliana
Partai Nasdem
1. Heri Julius
2. Syahrul Nurfa
3. Saifuddin Muhammad
4. Sutarmi
5. Muhammad Raji Firdana
6. Syamsuri
7. M Hatta Bulkaini
8. Zamzami
9. Nurchalis
10. Martini
Partai Golkar
1. Muhammad Ansari
2. Khalid
3. Ilham Akbar
4. Diana Putri Amelia
5. M Natsir alias Memet
6. Muhammad Rizky
7. Ali Basrah
8. Muhammad Iqbal
9. Teuku Raja Keumangan
PKB
1. Munawar AR alias Ngoh Wan
2. Hary Ahmadi
3. Muhammad Iikhbal
4. Salihin
5. Muhammad Wali
6. Iskandar
7. Rijaluddin
8. Dony Arega Rajes
9. Musdi Fauzi
Partai Demokrat
1. Arif Fadillah
2. Dalimi
3. Tantawi
4. Nora Idah Nita
5. Nurdiansyah Alasta
6. Romi Syah Putra
7. Edi Kamal
PAN
1. Iskandra Ali
2. Sharul Nufa
3. Sofyan Puteh
4. Raja Lukman Zia Ulhaq
5. Irpannusir
6. Fuadri
Partai Gerindra
1. Abdurrahman Ahmad
2. Khairil Syahrial
3. Taufiq
4. Edy Asaruddin
5. Safaruddin
PPP
1. Ilmiza Sa’aduddin Jamal
2. Ihsanuddin
3. Amiruddin Idris
4. Tgk AT Tarmizi Hamid
5. Tgk Mawardi Basyah
PAS Aceh
1. Tgk Rasyidin Ahmadi
2. Nurdin M Judon
3. Teuku Sulfadli alias Waled Landeng
4. Muhammad alias Abi Lhok
PKS
1. Tati Meutia Asmara
2. Armiyadi Usman Ia
3. Ihya Ulumuddin
PNA
1. Syarifah Nurul Carissa
PDA
1. Eddi Sadikin
PDIP
1. Salwani
[Is]