Habanusantara.net– Kirab Api PON XXI yang dibawa oleh tim kirab tiba di Kota Subulussalam, Jumat (30/08/2024). Kedatangan mereka disambut dengan meriah oleh harmoni marching band dan Tari Dampeng, yang menyemarakkan suasana di sepanjang jalan menuju Lapangan Beringin. Ribuan siswa turut ambil bagian dalam acara ini dengan melambaikan bendera Merah Putih, memberikan sambutan hangat dan antusias kepada para pelari.
Di panggung kehormatan, Penjabat Wali Kota Subulussalam, Azhari, dengan penuh semangat menyambut tim kirab. Setelah menerima obor dari pelari legenda Kota Subulussalam, Azhari menyalakan tungku Api PON XXI di hadapan ribuan warga yang memadati Lapangan Beringin.
“Obor yang kita saksikan ini bukan sekadar nyala api, tetapi juga membawa pesan tentang sportivitas, semangat kompetisi yang sehat, dan tekad untuk menjunjung tinggi persaudaraan di antara seluruh anak bangsa,” ujar Azhari dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Azhari menegaskan bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) bukan hanya ajang perlombaan fisik, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan antar masyarakat Indonesia.
“Melalui olahraga, kita belajar tentang kerja sama, disiplin, integritas, dan semangat pantang menyerah. Kirab Api PON melambangkan seluruh nilai tersebut dan merupakan sebuah kehormatan bagi kita, masyarakat Kota Subulussalam, untuk berpartisipasi dalam momen bersejarah ini,” tambahnya.
Meski Kota Subulussalam tidak menjadi tuan rumah untuk pertandingan PON XXI, Azhari menegaskan bahwa kota ini tetap memiliki peran penting sebagai bagian dari Provinsi Aceh.
“Kita memiliki tanggung jawab besar untuk terus mendukung dan menyukseskan event empat tahunan ini,” kata Azhari.
Pada PON XXI, Kota Subulussalam akan mengirimkan 11 atlet dan seorang pelatih untuk bergabung dengan kontingen Aceh. Azhari mengingatkan para atlet agar tetap menjaga semangat pantang menyerah dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Kemenangan bukanlah segalanya, tetapi proses dan usaha keras adalah yang utama,” tegasnya.
Kehadiran Kirab Api PON di Subulussalam bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga sebagai simbol harapan dan semangat. Azhari mengajak seluruh warga untuk menjadikan momen ini sebagai tonggak bagi kemajuan olahraga di Aceh dan inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi.
Acara kirab ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Satpol PP dan WH Kota Subulussalam, ASN, organisasi kepemudaan, organisasi massa, dan siswa dari berbagai tingkatan sekolah.
Sambutan hangat dan dukungan penuh dari warga Subulussalam menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan persatuan dalam menyukseskan PON XXI, yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara.[]