Survei Warga : Nazar SIRA Calon Terkuat di Pilgub Aceh 2025-2030

Haba Nusantara .net– Hasil survei terbaru menunjukkan bahwa Muhammad Nazar, tokoh sentral dari Sentral Informasi Referendum Aceh (SIRA), muncul sebagai calon gubernur terkuat untuk Pemilihan Gubernur Aceh 2025-2030.

Survei ini mengungkapkan bahwa mayoritas warga Aceh masih mendukung figur-figur yang memiliki kaitan langsung dengan perjuangan Aceh di masa lalu, dan Nazar dianggap sebagai sosok yang paling layak memimpin Aceh pada periode mendatang.

Survei ini dilakukan oleh sejumlah wartawan dari berbagai media di Aceh, yang menjangkau 2.000 responden dari berbagai latar belakang sosial, mulai dari petani, nelayan, hingga akademisi dan tokoh masyarakat.

Hasil survei menunjukkan bahwa 58,95% responden lebih memilih Nazar untuk memimpin Aceh selama lima tahun ke depan. Ini menunjukkan adanya dukungan kuat dan kepercayaan yang besar dari masyarakat terhadap Nazar sebagai calon pemimpin.

Menurut Ketua Dewan Pengurus Daerah Pers Siber Indonesia (DPD PSI) Provinsi Aceh, Said Saiful, survei ini dilakukan secara manual oleh jaringan wartawan di seluruh Aceh.

Metode ini dipilih berdasarkan pengalaman survei serupa yang pernah dilakukan pada Pilkada 2006, 2012, dan 2017, yang terbukti memberikan hasil yang cukup akurat.

“Meskipun ada perbedaan kecil antara hasil survei dengan hasil akhir perhitungan suara, survei manual ini tetap menjadi alat yang efektif untuk memetakan keinginan politik masyarakat Aceh,” ujar Said.

Survei ini juga mengungkapkan bahwa dukungan terhadap Nazar bukan hanya didorong oleh nostalgia terhadap masa perjuangan Aceh, tetapi juga karena Nazar dianggap sebagai pemimpin yang memiliki kapasitas, integritas, dan visi yang jelas untuk masa depan Aceh.

“Masyarakat Aceh menginginkan gubernur yang tidak hanya memahami dinamika lokal, tetapi juga memiliki jaringan yang kuat di tingkat nasional dan internasional,” tambah Said.

Selain itu, para responden juga menggarisbawahi pentingnya seorang pemimpin yang religius, ideologis, dan pro-Aceh.

Mereka menilai bahwa Nazar memiliki semua kualifikasi tersebut, ditambah dengan pengalamannya sebagai mantan Wakil Gubernur Aceh yang mendampingi Irwandi Yusuf pada periode 2007-2012.

“Nazar dianggap sebagai figur yang mampu membawa perubahan nyata dan signifikan bagi Aceh, terutama dalam hal pembangunan ekonomi dan sosial,” kata Said.

Dukungan terhadap Nazar semakin nyata dengan banyaknya warga yang secara spontan menyebut namanya ketika ditanya siapa yang layak menjadi gubernur Aceh.

Ini menunjukkan bahwa popularitas Nazar tidak hanya sebatas di permukaan, tetapi telah mengakar di kalangan masyarakat.

Bahkan, banyak mantan kombatan GAM dan kader partai politik lokal serta nasional yang menyatakan dukungan mereka kepada Nazar, meskipun partai-partai mereka telah merekomendasikan kandidat lain.

Dengan tingkat dukungan yang sudah mencapai hampir 60%, peluang kemenangan Nazar dalam Pilkada 2025-2030 semakin besar, terutama jika ia mendapat dukungan resmi dari partai politik.

“Potensi kemenangan Nazar bisa mencapai lebih dari 60% jika ia berhasil mendapatkan dukungan partai dan memilih pasangan calon wakil gubernur yang tepat,” kata Said.

Sementara itu, di luar hasil survei ini, dukungan terhadap Nazar juga terlihat jelas di media sosial. Banyak warga Aceh yang secara spontan memposting dukungan mereka untuk Nazar di platform seperti TikTok, Instagram, dan Facebook. Meskipun Nazar belum aktif dalam kampanye besar-besaran, popularitasnya terus meningkat, mengingatkan pada kemenangan Irwandi-Nazar pada Pilkada 2006.

Survei ini tidak hanya menunjukkan preferensi politik masyarakat Aceh, tetapi juga memberikan gambaran tentang tantangan yang akan dihadapi kandidat lain dalam Pilkada mendatang.

Dukungan yang kuat dan luas terhadap Nazar menjadikannya sebagai kandidat yang harus diperhitungkan oleh semua pihak yang terlibat dalam kontestasi politik di Aceh.

Dengan hasil survei ini, jelas bahwa Muhammad Nazar memiliki posisi yang kuat sebagai calon gubernur Aceh 2025-2030.

Dukungan yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat Aceh menunjukkan bahwa ia masih dianggap sebagai pemimpin yang mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi Aceh.

Pilkada 2025-2030 mungkin masih beberapa bulan lagi, tetapi Nazar telah menunjukkan bahwa ia adalah calon yang harus diperhitungkan.[]