Habanusantara.net – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi menunjuk Safrizal ZA sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh, menggantikan Bustami Hamzah yang mengundurkan diri untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2024.
Penunjukkan ini menjadi titik awal dari kepemimpinan Provinsi Aceh, dengan harapan bahwa Safrizal akan membawa semangat baru dalam menjalankan roda pemerintahan.
Penunjukan Safrizal, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Administrasi Wilayah (Adwil) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), merupakan langkah strategis untuk memastikan stabilitas pemerintahan di Aceh menjelang Pilkada 2024. Pelantikan resmi Safrizal sebagai Pj. Gubernur Aceh dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis, 22 Agustus 2024, di Kantor Kemendagri, Jakarta.
Safrizal menyatakan komitmennya untuk menjalankan amanah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.
“Saya akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, demi keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh,” ujarnya singkat pada Rabu (21/08/2024).
Safrizal dikenal sebagai birokrat berpengalaman dengan rekam jejak yang kuat dalam pemerintahan. Lahir di Banda Aceh, ia memulai kariernya sebagai lurah di Aceh Utara sebelum melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor dan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta.
Ia juga telah menyelesaikan program doktoral di bidang kebijakan publik, yang menambah kedalaman pemahamannya dalam pengelolaan pemerintahan.
Sebagai Dirjen Bina Adwil, Safrizal memainkan peran kunci dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Ia terlibat langsung dalam penyusunan buku pedoman penanganan Covid-19 yang menjadi acuan bagi pemerintah daerah.
Selain itu, ia dikenal sebagai tokoh yang mendorong optimalisasi penggunaan dana otonomi khusus (Otsus) di Aceh, yang menjadi salah satu tantangan utama dalam pembangunan daerah.
Sementara itu, Bustami Hamzah, yang sebelumnya menjabat sebagai Pj. Gubernur Aceh, dikabarkan akan maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Aceh 2024 mendatang. Meski demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Bustami terkait rencana pencalonannya.
Pelantikan resmi Safrizal besok akan menjadi langkah awal dari kepemimpinan baru di Tanah Rencong. Dengan pengalaman yang kaya dan komitmen yang tinggi, Safrizal ZA diharapkan dapat menjalankan tugasnya sebagai Pj. Gubernur Aceh dengan integritas dan dedikasi yang tak tergoyahkan, serta membawa Aceh menuju masa depan yang lebih cerah.[]