Habanusantara.net— Partai Golkar secara resmi menyerahkan dukungan politiknya kepada pasangan Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah Mukhlis sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh untuk Pilkada mendatang.
Penyerahan dokumen B1-KWK diserahkan langsung oleh Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, Muhammad Nurlif, dalam sebuah acara yang digelar di Banda Aceh pada Senin (26/8/2024).
Sebelum penyerahan dokumen, Nurlif menegaskan bahwa Golkar siap turun ke lapangan untuk memantau kesiapan tim pemenangan di seluruh kabupaten/kota, demi memastikan kemenangan kandidat yang diusung.
“Partai Golkar akan berpartisipasi aktif dalam kampanye pasangan calon, dengan menjaga solidaritas dan menggerakkan seluruh kader untuk bekerja keras dalam memenangkan Illiza-Afdhal,” ujar Nurlif.
Ia juga menekankan pentingnya soliditas dan kerja tim yang baik di setiap daerah untuk meraih hasil optimal.
Illiza Sa’aduddin Djamal, yang saat ini juga menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi X, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Partai Golkar.
Ia menegaskan bahwa dukungan tersebut merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Golkar. Amanah ini akan kami jalankan sebaik mungkin, dengan harapan dapat membangun Banda Aceh menjadi kota yang lebih baik dan kolaboratif,” kata Illiza.
Dalam kesempatan yang sama, Afdhal Khalilullah Mukhlis menambahkan bahwa dengan bergabungnya Golkar dalam koalisi partai pendukung, ia yakin dukungan masyarakat Banda Aceh akan semakin maksimal.
Ia juga mengajak para relawan dan pendukung untuk bekerja dengan santun dan penuh integritas, sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh penyelenggara pemilu.
“Kami berharap relawan dan tim pemenangan dapat bekerja dengan fokus dan mengedepankan pendekatan yang santun, demi meraih simpati dan dukungan dari warga Banda Aceh,” tambah Afdhal.
Dengan penyerahan dukungan resmi dari Partai Golkar, pasangan Illiza-Afdhal kini semakin mantap melangkah dalam persaingan menuju kursi kepemimpinan Banda Aceh.
Mereka optimis bahwa sinergi antara partai pendukung dan dukungan masyarakat akan membawa mereka pada kemenangan di Pilkada mendatang.[]
