Deklarasi Pasangan AMIN-Isnaini, Janji Tuntaskan Kemiskinan dan Rentenir di Banda Aceh

Habanusantara.net – Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Isnaini Husda secara resmi mendeklarasikan pencalonannya kembali dalam Pilkada 2024.

Deklarasi pasangan yang dikenal dengan sebutan AMIN (Aminullah-Isnaini) ini berlangsung meriah yang dihadiri oleh ribuan pendukung, petinggi partai pengusung, kader, serta tokoh masyarakat dan ulama di Amel Convention Hall pada Senin (27/8/2024)

Aminullah yang sebelumnya pernah menjabat sebagai wali kota periode 2017-2022, berjanji untuk menuntaskan masalah kemiskinan dan rentenir di Banda Aceh, jika terpilih kembali.

Aminullah mengungkapkan keyakinannya bahwa bersama Isnaini, mereka akan mampu membawa perubahan positif yang signifikan bagi Banda Aceh.

Pada pencalonan dirinya kali ini di usung dan didukung oleh Partai PAN, Demokrat, PKB, PAS Aceh, Gabthat, dan Gelora.
Ia juga mengungkapkan alasan memilih Isnaini sebagai pasangannya pada pilkada 2024 ini.

“Pak Isnaini karena beliau adalah sosok yang religius, santun, dan ramah, serta tahu cara menghargai orang lain,” ujar Aminullah.

Pada kesempatan itu juga, Aminullah menyampaikan bahwa visinya adalah menjadikan Banda Aceh sebagai kota yang islami, gemilang, dan berkelanjutan.

Ia mengakui bahwa pada periode pertamanya sebagai wali kota, beberapa program belum terealisasi sepenuhnya akibat pandemi COVID-19. Namun, ia menegaskan keberhasilannya dalam meningkatkan jumlah UMKM di Banda Aceh dari 8.900 menjadi 17.000 selama masa pandemi.

“Saya mencalonkan diri kembali dengan tekad memberikan yang terbaik bagi warga Banda Aceh. Program pertama yang akan kami fokuskan adalah penuntasan kemiskinan, termasuk melanjutkan rehabilitasi rumah bagi kaum dhuafa yang belum sempat terwujud sepenuhnya di periode pertama,” jelasnya.

Mantan Dirut Bank Aceh itu juga mengungkapkan keberhasilannya selama menjabat sebagai walikota Banda Aceh periode lalu dalam menurunkan angka rentenir di Banda Aceh.

Ia berkomitmen untuk memperkuat pelaksanaan syariat Islam di kota tersebut dan menindak tegas para rentenir yang masih beroperasi.

“Kami akan tuntas habis masalah rentenir ini. Kami akan mengeluarkan Qanun yang melarang rentenir beroperasi di Banda Aceh. Kami akan kenakan hukuman, Jika mereka masih beroperasi” tegas Aminullah.