Habanusantara.net– Menghadapi krisis air yang melanda beberapa daerah di Aceh Besar, PKK Aceh dan PKK Aceh Besar bergerak cepat dengan mendistribusikan tandon air dan air bersih kepada warga terdampak. Aksi sosial ini merupakan respons atas kekeringan yang telah mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama di Gampong Mon Ikeuen, Kecamatan Lhoknga.
Kegiatan distribusi yang dilakukan pada Jumat, 9 Agustus 2024 ini, dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Ketua PKK Aceh, Mellani Subarni, dan Pj Ketua PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani. Mereka turun langsung ke lapangan, menyaksikan sendiri dampak kekeringan yang telah menyulitkan warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
Dalam keterangannya, Cut Rezky Handayani menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang telah lama berjuang dengan keterbatasan air bersih. “Kami sangat memahami betapa pentingnya air bagi kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kami berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat Mon Ikeuen agar dapat kembali menjalani aktivitasnya dengan normal,” ujar Cut Rezky.
Kehadiran tandon air ini disambut dengan antusias oleh warga setempat, yang selama ini harus berjuang keras untuk mendapatkan air bersih. Menurut salah satu warga, bantuan ini sangat berarti di tengah krisis air yang melanda. “Ini sangat membantu kami, terutama dalam menjaga kebersihan dan memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
Menariknya, tak lama setelah bantuan disalurkan, hujan deras mengguyur kawasan tersebut, seolah menjawab doa dan harapan warga yang selama ini telah berkali-kali menggelar salat Istisqa. “Ini adalah berkah dari Allah SWT, setelah sekian lama kita menanti hujan,” tutur Cut Rezky dengan penuh rasa syukur.
Aksi cepat PKK Aceh dan PKK Aceh Besar ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut serta membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan, terutama dalam hal kebutuhan dasar seperti air bersih. Kegiatan ini juga menjadi pengingat pentingnya persatuan dan gotong royong dalam menghadapi bencana alam.