Sosialisasi Penyusunan SOP: Langkah Awal Menuju Tata Kelola Pertanahan yang Efektif

Habanusantara.net,  Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto S.STP MM, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanahan Aceh Besar, Ir Fuadi Akhmad, resmi membuka sosialisasi penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk Urusan Bidang Pertanahan tahun 2024 di Aula Dekranas Aceh Besar pada Rabu, 24 Juli 2024.

Acara ini merupakan langkah awal dalam upaya meningkatkan tata kelola pertanahan yang lebih efektif dan efisien di Aceh Besar.

Sosialisasi ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai instansi terkait, dengan tujuan untuk membekali mereka dengan pemahaman dan keterampilan dalam menyusun SOP yang sesuai dengan standar.

Narasumber dalam acara ini adalah Maria Ulfa dari Biro Organisasi Setda Aceh dan Dr M Nizwar dari Dinas Pertanahan Provinsi Aceh, yang memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya penyusunan SOP dalam tata kelola pertanahan.

Dalam sambutannya, Kadis Pertanahan Aceh Besar, Ir Fuadi Akhmad, menegaskan bahwa sosialisasi ini sangat krusial untuk memastikan bahwa tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Dinas Pertanahan dapat dijalankan secara baik.

“Penyusunan SOP yang baik akan membantu tata kelola urusan pertanahan di wilayah kabupaten/kota menjadi lebih efektif dan akuntabel. Mekanisme yang baik sangat diperlukan agar semua proses dapat berjalan dengan optimal,” ujarnya.

Fuadi Akhmad juga mengungkapkan bahwa latar belakang sosialisasi ini mencerminkan kompleksitas dan pentingnya peran fungsi Dinas Pertanahan dalam kehidupan masyarakat.

Menurutnya, pemahaman terhadap nilai-nilai budaya, spiritual, dan lingkungan yang terkait dengan pengelolaan pertanahan merupakan kunci untuk menjaga keberlanjutan hubungan ini di tengah perubahan zaman yang terus berlangsung.

Dia menambahkan bahwa dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pertanahan dapat memperoleh wawasan yang lebih baik dan mampu menyusun SOP yang efektif dan efisien.

“Kami juga berharap dukungan dan kerjasama yang baik dari instansi mitra untuk mendukung suksesnya tupoksi Dinas Pertanahan,” tutup Fuadi Akhmad.

Sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam upaya Aceh Besar untuk meningkatkan tata kelola pertanahan, memastikan pengelolaan yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan standar yang berlaku.