Headline

Pj Gubernur Aceh: Aceh Menjadi Provinsi Pertama Terapkan Cakupan Kesehatan Semesta

×

Pj Gubernur Aceh: Aceh Menjadi Provinsi Pertama Terapkan Cakupan Kesehatan Semesta

Sebarkan artikel ini
Pj Gubernur Aceh Bustami membuka sekaligus Memberi Sambutan Selamat Datang pada Rapat Kerja Nasional Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA) Rabu 23 Juli 2024 di Gedung Amel convention Hall
Pj Gubernur Aceh Bustami membuka sekaligus Memberi Sambutan Selamat Datang pada Rapat Kerja Nasional Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA) Rabu 23 Juli 2024 di Gedung Amel convention Hall

Habanusantara.net – Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, mengungkapkan bahwa Aceh kini menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menerapkan Cakupan Kesehatan Semesta. Pengumuman tersebut disampaikan dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-14 Asosiasi Rumah Sakit Daerah se-Indonesia (ARSADA) tahun 2024, yang berlangsung di Amel Convention Hall, Rabu (24/7/2024).

Bustami Hamzah menegaskan bahwa penerapan Cakupan Kesehatan Semesta ini merupakan bagian dari Program Jaminan Kesehatan Aceh, yang menegaskan komitmen provinsi tersebut terhadap prioritas sektor kesehatan. “Aceh adalah daerah tingkat provinsi pertama yang menerapkan Cakupan Kesehatan Semesta. Ini menunjukkan bahwa kesehatan adalah prioritas utama dalam pembangunan di Aceh,” kata Gubernur.

Tema Rakernas tahun ini, ‘Transformasi Layanan Rujukan dan Pemenuhan Tenaga Medis di Rumah Sakit Daerah, Menuju Indonesia Emas 2045’, dinilai sangat relevan dengan upaya pembangunan kesehatan di Aceh. Gubernur menekankan bahwa pembahasan dalam rakernas ini diharapkan dapat mendorong rumah sakit daerah untuk meningkatkan kualitas layanan mereka.

Salah satu isu yang sering muncul dalam pelayanan rumah sakit daerah adalah sistem rujukan yang lambat. Bustami Hamzah menjelaskan bahwa sistem rujukan bergantung pada berbagai faktor, termasuk SDM, sarana dan prasarana, metode, peralatan, dan biaya. “Pemenuhan semua aspek ini merupakan perhatian utama Pemerintah Aceh sebelum memasuki tahap rujukan. Kami berkomitmen untuk memperkuat layanan Puskesmas di seluruh daerah,” ujarnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas, penyediaan tenaga medis yang kompeten, serta distribusi obat yang merata agar pelayanan di tingkat dasar dapat berjalan optimal. Jika diperlukan, penanganan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan bahwa rujukan berjalan dengan cepat dan efisien.

“Peningkatan kapasitas rumah sakit rujukan dengan tenaga medis yang terampil dan peralatan modern adalah hal yang sangat penting. Kami juga terus berupaya memperkuat rumah sakit daerah sebagai pusat pendidikan dokter spesialis, sehingga proses transformasi ilmu pengetahuan dapat berlanjut,” tambah Bustami.

Gubernur mengungkapkan harapannya agar Rakernas ini menghasilkan rekomendasi dan langkah strategis untuk meningkatkan layanan rumah sakit daerah. “Kami berharap ARSADA bisa berada di garis terdepan dalam mewujudkan layanan kesehatan terbaik dan mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Rakernas XVIV ASKADA dihadiri oleh 339 peserta yang terdiri dari perwakilan rumah sakit daerah, Dinas Kesehatan, pemda, dan DPRD se-Indonesia. Dalam acara tersebut, Gubernur juga menandatangani prasasti Kantor ARSADA wilayah Aceh.

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

close
add_action('wp_footer', function() { ?> window.dataLayer=window.dataLayer||[];function gtag(){dataLayer.push(arguments)} gtag('js',new Date());gtag('config','G-KBF9W81ZJQ')