Habanusantara.net – Sebuah warung milik Fitriah (38) ludes terbakar usai diamuk sijago merah, di Desa Langsa Kecamatan Syamtalira Bayu, pada Kamis 6 Juni kemarin sekira pukul 18.30 Wib.
Warung berkonstruksi kayu itu tak berdaya saat api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian warung.
Ganasnya api tidak dapat dipadamkan warga hingga dua unit armada pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung berusaha menghentikan kobaran api.
Informasi dari Kapolsek Syamtalira Bayu, Iptu Sirya Ikbal, mengatakan bahwa warung itu milik Fitriah yang disewa oleh Muhajir (30). Kapolsek mengungkap bahwa api mulai membesar di bagian belakang warung, memicu kepanikan di sekitar daerah tersebut.
Meski upaya pemadaman dilakukan oleh warga sekitar dengan peralatan seadanya, namun bangunan yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat meluas.
“Pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran dan warga setempat untuk mengatasi kobaran api,” ujarnya, Jumat 7 Juni 2024.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Lhokseumawe dan satu unit dari Kabupaten Aceh Utara bergegas menuju lokasi pada pukul 18.50 WIB.
Api baru dapat dipadamkan pasangan pukul 19.15 Wib, setelah para petugas pemadam kebakaran melakukan pertarungan sengit.
Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun kerugian materil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 25 juta.
Pihak kepolisian juga mengatakan bahwa dugaan sementara, penyebab kebakaran karena konsleting listrik. Namun begitu, polisi masih menyelidiki penyebab pasti.
Saat ini, lokasi kejadian telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Peristiwa ini menjadi peringatan bagi semua akan bahaya api, dan mengingatkan pentingnya waspada terhadap potensi kebakaran di sekitar kita,” katanya.