Habanusantara.net – Peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) menjadi momen penting dalam pengembangan produk telekomunikasi dalam negeri untuk meningkatkan daya saing global.
Presiden Joko Widodo menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat ekosistem teknologi digital lokal dengan memberikan akses sertifikasi secara gratis kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
IDTH, yang merupakan transformasi dari Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo, diharapkan menjadi salah satu pusat laboratorium pengujian perangkat telekomunikasi terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.
“Ini bukan hanya tentang pengadaan alat dan teknologi, tapi juga mendorong inovasi untuk memperkuat ekosistem teknologi digital lokal dengan memberikan kemudahan akses sertifikasi,” ujar Presiden Joko Widodo dalam acara peresmian di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kota Depok.
Menkominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa IDTH akan terus meningkatkan kapasitas pengujian setiap tahunnya. Dalam tahun 2023, layanan pengujian mencakup 644 fitur, yang diproyeksikan meningkat menjadi sekitar 1600 fitur pada tahun 2024 dan hingga 5000 fitur per tahun pada tahun 2025 hingga 2026.
Menteri Budi Arie Setiadi menekankan perhatian khusus pada UMKM dengan menyediakan layanan sertifikasi secara gratis. “Untuk UMKM, sertifikasi gratis. UMKM lokal tidak perlu membayar,” tegasnya.
Acara peresmian IDTH turut dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Wamekominfo Nezar Patria, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Wali Kota Depok Mohammad Idris.[**]
