HeadlineNasional

Banjir Terjang Arab Saudi, Masjid Nabawi Hingga Makam Nabi Muhammad Terdampak

×

Banjir Terjang Arab Saudi, Masjid Nabawi Hingga Makam Nabi Muhammad Terdampak

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Hujan lebat sebabkan banjir di Madinah, Arab Saudi. [Foto/AFP/AMER HILABI/cnnindonesia]

Wilayah utara Kerajaan Arab Saudi diterjang banjir bandang dan hujan lebat, Kejadian itu juga berdampak pada Masjid Nabawi, tempat suci kedua umat Islam, dan tempat pemakaman Nabi Muhammad SAW.

Habanusantara.net, Wilayah utara Kerajaan Arab Saudi diterjang banjir bandang dan hujan lebat, yang mengakibatkan penutupan jalan serta pembatalan kegiatan belajar tatap muka untuk beberapa hari.

Otoritas meteorologi negara mengeluarkan peringatan perjalanan sebagai respons terhadap kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

Video yang beredar luas di media sosial, termasuk laporan dari Sky News, memperlihatkan detik-detik mengerikan saat banjir bandang melanda Provinsi Al-Ula dan Madinah pada Senin (29/4).

Kejadian tersebut juga berdampak pada Masjid Nabawi, tempat suci kedua umat Islam, dan tempat pemakaman Nabi Muhammad SAW.

Rekaman yang tersebar menampilkan hujan deras yang menghantam area dekat masjid, menimbulkan kekhawatiran bagi warga sekitar. Sebagian penyebab kejadian ini disebutkan adalah perubahan iklim, yang datang hanya beberapa hari setelah banjir bandang melanda negara tetangga, Uni Emirate Arab (UEA), dan Oman.

Direktorat Pertahanan Sipil memberikan imbauan kepada warga untuk berhati-hati, menghindari daerah-daerah lembah dan saluran air yang rawan bahaya. Mereka juga mengingatkan agar pengendara waspada saat melintasi jalan pedesaan yang terkena dampak.

Pusat Meteorologi Nasional Saudi (NCM) meningkatkan tingkat kewaspadaan di Madinah menjadi merah, mengingatkan akan kemungkinan hujan lebat yang akan terjadi, disertai dengan angin kencang, berkurangnya jarak pandang, hujan es, dan potensi banjir bandang.

Saat ini, pihak berwenang tengah mengevaluasi situasi di daerah-daerah terdampak. Pada November 2022, Arab Saudi telah mengalami banjir pesisir yang mematikan di Kota Jeddah, yang menewaskan dua orang. Banjir tersebut menyoroti masalah berulang akibat kurangnya sistem drainase yang memadai di kota tersebut.

Banyak kota di wilayah Teluk Arab dibangun tanpa mempertimbangkan sistem drainase yang efektif, karena pada masa lalu, perencanaan kota tidak mengantisipasi perubahan iklim yang signifikan di Semenanjung Arab yang umumnya kering.[]

Tinggal Komentar Anda
Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

close