Headline

Antusias Menyambut Tradisi Meugang Ditengah Harga Daging Melambung Tinggi

×

Antusias Menyambut Tradisi Meugang Ditengah Harga Daging Melambung Tinggi

Sebarkan artikel ini
Penjual Daging Meugang di Kawasan Ulee Kareng, Minggu 10 Maret 2023 [Foto/Ismail]

Habanusantara.net – Harga daging melambung tinggi tak menghalangi semangat warga Aceh, khusus nya di kota Banda Aceh dalam merayakan tradisi Meugang menyambut bulan suci Ramadhan.

Meski dijual dengan harga Rp 170 ribu perkilo, daging sapi dan tulangnya tetap menjadi buruan warga.

“Ini daging lembu (sapi) harga perkilo 170 ribu, tulangnya 100 ribu perkilo,” ujar Sibit, salah satu penjual daging Meugang di Kawasan Simpang 7 Ulee Kareng, Minggu 10 Maret 2024

“Hari ini saja, dari pagi Alhamdulillah sudah laku 80 kg, bahkan kalau tulang itu sudah habis diborong, gak ada lagi,” tambah Sibit.

Tradisi Meugang, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Aceh secara turun temurun, biasa nya di laksanakan ketika menyambut bulan Ramadhan, Idhul Fitri, dan Idhul Adha.

Menurut jurnal el Harakah, yang berjudul “Tradisi Meugang Dalam Masyarakat Aceh” yang ditulis oleh Marzuki, Meugang bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga momentum berbagi dan berbuat baik kepada sesama.

Dalam kesehariannya, menurut Marzuki, meugang di Aceh menjadi tafsir agama yang diwujudkan dalam bentuk budaya. Masyarakat tak hanya menikmati hidangan daging bersama keluarga, tetapi juga memanfaatkan momen ini untuk bersedekah dan mempererat tali silaturahmi.

Dengan semangat yang tinggi, tradisi Meugang menjadi cerminan kekuatan nilai-nilai sosial dan keagamaan yang kental di Aceh. Tradisi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya dan agama masyarakat Aceh.[Ismail]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close