Haba Nusantara.net– Kegiatan donor darah oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Aceh telah berlangsung selama empat tahun sejak pertama kali dilaksanakan pada Mei 2020.
Total kantong darah yang telah disumbangkan oleh para ASN mencapai angka yang mengesankan, yakni sebanyak 42.369 kantong darah.
Menurut keterangan resmi dari Kabag Kesra Yandas Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, dr. Rauyani, MKM, pada Selasa (8/1/2023), kegiatan ini terus berlanjut hingga tahun ini dengan partisipasi yang cukup tinggi.
Dr. Rauyani juga merinci pencapaian tahunan selama kegiatan donor darah di lingkungan Pemerintah Aceh berlangsung. Pada tahun 2020, terkumpul sebanyak 6.556 kantong, mengalami peningkatan signifikan pada 2021 dengan mencapai 13.679 kantong, dilanjutkan dengan 13.527 kantong pada 2022, dan pada 2023 sebanyak 8.607 kantong.
Pada awal tahun 2024, kegiatan donor darah kembali digelar di Sekretariat Daerah Aceh atau Kantor Gubernur Aceh.
Pada tanggal 8 dan 9 Januari 2024, sebanyak 191 ASN aktif berpartisipasi, termasuk dua pejabat utama di Pemerintah Aceh, yakni Asisten Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan Sekda Aceh Azwardi, serta Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar.
“Tradisionalnya, pada awal tahun hanya sekitar 80 orang yang berdonor, namun kali ini mencapai dua kali lipat. Ini menunjukkan antusiasme para ASN terhadap kegiatan donor semakin tinggi,” ujar dr. Rauyani.
Lebih lanjut, dr. Rauyani menjelaskan bahwa donor darah tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pendonor sendiri.
Dengan merangsang pembentukan sel darah merah baru, mengurangi risiko penyakit, serta menyehatkan tubuh, kegiatan ini turut menjadikan tubuh lebih segar.
“Sementara itu, manfaatnya bagi penerima adalah membantu dan menolong masyarakat yang membutuhkan darah, terutama untuk pasien thalasemia dan lainnya yang memerlukan transfusi darah,” pungkas dr. Rauyani. [*]