Habanusantara.net – Pada peringatan Hari Ibu di Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumoeh Seujahtera Aneuk Nanggroe (UPTD-RSAN) Dinas Sosial Aceh, pada Rabu, 13 Desember 2023, suasana haru mewarnai peringatan tersebut saat Amira Handayani (8) mengambil sepucuk bunga mawar merah untuk diserahkan kepada Ibunya yang datang ke panti. Alhasil, puluhan anak-anak panti lainnya ikut menangis.
Terlihat, anak-anak asuh RSAN, yang hidup tanpa kehangatan orang tua, menemukan penghiburan dalam momen spesial ini. Sehingga Kepala UPTD RSAN, Michael Octaviano, menyatakan pentingnya Hari Ibu sebagai pengingat bahwa kasih sayang ibu tetap hadir, meskipun terpisah oleh cobaan kehidupan.
Dalam perayaan yang sarat makna ini, RSAN tidak hanya merayakan dengan bunga dan tangisan haru. Peluncuran buku ‘Menulis Itu Menyembuhkan’ menjadi langkah RSAN dalam memberikan terapi kepada anak-anak yang masih menyimpan perasaan atau trauma. Menulis dianggap sebagai obat untuk menghilangkan beban emosional yang mereka rasakan.
Michael menegaskan bahwa RSAN tidak hanya memberikan perawatan fisik, tetapi juga perhatian emosional. Dengan memposisikan semua staf sebagai figur ibu, RSAN menciptakan lingkungan di mana anak-anak dapat curhat, mengadu, dan mencurahkan keluh kesah kepada siapa pun di RSAN.
Partisipasi anak-anak disabilitas dari UPTD Rumoeh Seujahtera Beujroh Meukarya (RSBM) dalam peringatan ini menjadi bukti inklusi dan kepedulian RSAN. Mereka diajak bersama-sama merayakan Hari Ibu, menanamkan nilai rasa syukur dan kebaikan kepada semua anak-anak, tanpa terkecuali.
Michael berharap perayaan ini bisa menjadi inspirasi bagi dinas terkait untuk lebih memperhatikan tumbuh kembang anak-anak di Aceh, khususnya yang menjadi korban kekerasan. Serta menjadi contoh bagi upaya serupa di seluruh daerah.[SA]