Habanusantara.net – Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba melaporkan pencapaian signifikan dalam upaya pemberantasan narkotika.
Irjen Asep Edi Suheri, Kasatgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, mengumumkan bahwa sejak 18 Oktober hingga 14 November, mereka berhasil menangkap 3.410 tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkotika.
“Aktivitas penangkapan ini merupakan hasil operasi intensif selama sebulan terakhir, dengan 2.779 tersangka sedang dalam proses penyidikan dan 631 lainnya sedang menjalani rehabilitasi,” ungkap Asep dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat, 17 November 2023.
Selain penangkapan besar-besaran, Satgas Narkoba juga menerbitkan 2.291 laporan polisi sebagai bagian dari langkah-langkah penegakan hukum. Lebih dari itu, tindakan ini diyakini telah menyelamatkan nyawa sebanyak 2.510.127 jiwa dari dampak buruk penyalahgunaan narkotika.
Asep melaporkan bahwa dari hasil penangkapan tersebut, pihaknya berhasil menyita 291,16 kilogram narkotika jenis sabu, 166,232 ribu pil ekstasi, 381,3 kilogram ganja, sembilan kilogram tembakau gorila, 20 kilogram ketamin, dan 657.966 ribu butir obat keras.
“Bila kita melihat pencapaian sejak pembentukan Satgas pada 21 September 2023 hingga 17 November 2023, total tersangka yang berhasil diungkap mencapai 7.566 orang. Dari jumlah tersebut, 6.280 orang masih dalam proses penyidikan, dan 1.286 orang lainnya sedang direhabilitasi,” tambah Asep.
Pihak berwenang mengapresiasi upaya keras Satgas Narkoba dalam memerangi peredaran narkotika di tanah air, memastikan bahwa tindakan tegas terus diambil untuk menjaga keamanan masyarakat dari ancaman narkotika.
