Headline

Kunjungan Silaturahmi Antar Kerajaan: DiRadja Atjeh Darussalam dan Negeri Sembilan Darul Khusus Malaysia

×

Kunjungan Silaturahmi Antar Kerajaan: DiRadja Atjeh Darussalam dan Negeri Sembilan Darul Khusus Malaysia

Sebarkan artikel ini

Habanusantara.net, Pemegang amanah DiRadja Atjeh Darussalam, DYMM Dr. Drs. Tuanku Muhammad Zumadilla Narukaya, M.Si, MM, Ph.D Al-Haj, melakukan kunjungan silaturahmi yang berarti dengan Yang Amat Mulia Tengku Panglima Besar Kerajaan Negeri Sembilan Darul Khusus, YAM Tunku Naqiuyuddin ibni DYMM Tuanku Ja’afar, yang juga pernah menjabat sebagai Yang Dipertuan Agong Kerajaan Malaysia ke-10.

Kunjungan ini diinisiasi dalam rangka memperkuat hubungan antara dua kerajaan di semenanjung Alam Melayu. Pada pertemuan ini, harapannya adalah mendapatkan keberkahan dari Allah SWT untuk rakyat di Atjeh Darussalam dan Negeri Sembilan Darul Khusus.

Pertemuan penting ini diselenggarakan berkat inisiatif dari Dato’ Kevin Eu Kee Yam, Dato’ Dr. Kamal, dan Dr. Reenajil. YAM Tunku Panglima Besar datang bersama anak tertuanya, YM Tunku Mohamed Alaudin ibni YAM Tunku Naqiuyuddin, yang juga menjabat sebagai CEO Antah Healthcare Group.

Pertemuan ini memiliki makna historis karena merujuk pada hubungan sejarah yang telah berlangsung selama berabad-abad antara Negeri Pariaman dan Pasaman, tempat asal para Datuk dan Raja-raja di Kerajaan Negeri Sembilan Darul Khusus-Malaysia. Fakta menarik adalah bahwa Sultan Iskandar Muda, atau yang dikenal sebagai Sultan Kerajaan Atjeh Darussalam, memiliki hubungan darah dengan Negeri Sembilan, seperti yang diungkapkan dalam manuskrip yang ada.

YAM Tunku Naqiuyuddin, yang memiliki pengaruh yang signifikan di seluruh Malaysia, merupakan seorang tokoh penting dalam dunia bisnis. Selain menjadi CEO dan Chairman Antah Holding Berhad, beliau juga merupakan pendiri dan kepala Federation Of Public Listed Companies serta anggota dewan Business Council For Sustainable Development, sebuah organisasi berbasis di Geneva, Swiss.

Pertemuan yang berlangsung pada Jumat, 27 Oktober 2023, di Istana Negeri Sembilan di Bukit Tunku, Kuala Lumpur, menjadi momen yang penuh makna. YAM Tunku Naqiuyuddin membagikan buku otobiografinya berjudul “YAM Tunku Naqiuyuddin Ibni DYMM Tuanku Ja’afar – A Succession Of Destinies, My life in stories.”

Pertemuan tersebut juga menyoroti kesamaan pandangan dalam perspektif ekonomi kawasan, yang menjadi dasar penting dalam diskusi yang berlangsung. Selain itu, perhatian yang sama terhadap sinematografi, khususnya film ikonik “The Godfather” yang diperankan oleh Al. Pacino dengan tradisi “Omertà,” juga menjadi topik yang menarik.

Meskipun berusia 76 tahun, YAM Tunku Naqiuyuddin tetap menunjukkan semangat dan keaktifan yang luar biasa dalam berbagai kegiatan dan diskusi yang terjadi.

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
Headline

Habanusantara.net- Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Zulfadhli beserta jajaran, menggelar pertemuan guna membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Tahun Anggaran 2026…

Headline

Habanusantara.net – Aroma kopi menyeruak di udara Taman Budaya, Setui, Minggu pagi (2/11/2025). Asap tipis mengepul dari teko-tembaga, berbaur dengan tawa dan sapaan akrab para peserta lomba yang sibuk menakar racikan…

close