HeadlineInternasional

Perang Melawan Hamas, Menteri Israel Dicemooh Warga

×

Perang Melawan Hamas, Menteri Israel Dicemooh Warga

Sebarkan artikel ini
Kepanikan warga Israel saat Hamas menyerang pada Sabtu (7/10) lalu (dok. AP/Tsafrir Abayov)

Habanusantara.net – Warga Israel mulai kecewa dengan pemerintahan Israel akibat perang melawan Hamas, yang telah menewaskan 1.300 warga dan sekitar 150 lainnya disandera.

Tekanan terhadap pemerintah pun semakin meningkat. Warga Israel mulai mencela dua menteri dari kabinet Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, seperti dilansir Independent.co.uk, Jumat 13 Oktober 2023.

Insiden dua menteri Israel dicemooh itu terjadi saat mereka berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk para korban luka akibat serangan Hamas, Sabtu 7 Oktober lalu.

Kunjungan itu dilakukan ketika kemarahan meningkat di Israel saat perang berlangsung antara pemerintahan Netanyahu dengan para pejuang Hamas.

Menteri Lingkungan Hidup Israel, Idit Silman, datang mengunjungi mereka yang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Assaf Harofeh di Tzrifin, Israel bagian tengah.

Namun Silman terpaksa meninggalkan rumah sakit itu setelah seseorang berteriak menuduh pemerintah telah ‘menghancurkan negara tersebut’.

“Anda telah menghancurkan negara ini! Keluar dari sini!” teriak salah seorang tak dikenal kepada Silman.

Satu orang lainnya yang mengenakan pakaian medis kemudian mengatakan: “Sekarang giliran kita untuk berdiri bersama –kiri dan kanan– dan membantu tanpa Anda. Anda telah menghancurkan negara kami. Pergi!”

“Bagaimana Anda tidak malu untuk berperang lagi?” imbuh orang berpakaian medis itu kepada Silman.

Insiden serupa dihadapi Menteri Perekonomian Israel Nir Barkat, saat mengunjungi Pusat Medis Sheb di Tel Aviv untuk menjenguk para korban luka. Dalam kunjungannya, Barkat berhadapan dengan kerumunan massa yang marah terhadap pemerintah Israel.

Barkat terlihat berdiri dan mendengarkan keluhan beberapa anggota keluarga korban yang merasa frustrasi atas apa yang terjadi dan mengkonfrontasi dirinya.

“Apakah Anda mengerti ke mana Anda membawa kami?, Bisakah Anda melihat apa yang terjadi pada kami?” tanya seorang pria kepada Barkat.

Barkat juga dicemooh saat menghadiri pemakaman putra mantan Menteri Perekonomian Izhar Shai.

Menurut laporan Times of Israel, saudara laki-laki Yaron Shai mengatakan bahwa pemerintah Israel seharusnya malu karena membuka pintu ‘dengan tindakannya yang merendahkan’ terhadap Hamas.

Serangan Hamas pada Sabtu 7 Oktober lalu, menurut laporan Al Jazeera, telah menewaskan sedikitnya 1.300 warga Israel. Sekitar 3.200 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Hamas.

Israel menggempur Jalur Gaza untuk membalas serangan Hamas itu, dengan jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel sejauh ini mencapai 1.537 orang, yang mencakup 500 anak-anak dan 276 wanita.

Dilaporkan juga bahwa sekitar 6.612 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel di Jalur Gaza.

Tidak hanya itu, lebih dari 2,3 juta warga Palestina di Jalur Gaza kini hidup dalam kegelapan setelah satu-satunya pembangkit listrik di wilayah itu kehabisan bahan bakar dan berhenti beroperasi.

Pemerintah Israel juga menghentikan pasokan makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan ke Jalur Gaza.

 

Tinggal Komentar Anda
Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close