News

Masalah Jalan Cot Iri – Limpok, Ini Tanggapan Irmawan Anggota DPR RI

×

Masalah Jalan Cot Iri – Limpok, Ini Tanggapan Irmawan Anggota DPR RI

Sebarkan artikel ini
Kondisi jalan Tgk Bakurma, Desa Limpok, Aceh Besar rusak.[Foto/Masakini.co]

Habanusantara.net, Hingga saat ini, jalan lintas Limpok yang mengarah ke jembatan Cot Iri di Gla Deyah, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, masih belum mengalami perbaikan meskipun menjadi jalur vital yang digunakan oleh warga setempat.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Komisi V, Irmawan, mengungkapkan masalah yang mendasar adalah ketiadaan status hukum atas jalan tersebut.

Menurut Irmawan, jalan ini statusnya bukan merupakan kewenangan Kabupaten ataupun Kewenangan Propinsi, melainkan merupakan investasi yang masih dianggap sebagai aset Badan Wilayah Sungai (BWS) Wilayah 1 Aceh dan memiliki keterkaitan yang erat dengan aliran sungai Krueng Aceh.

Meskipun masuk dalam kategori “non status,” jalan ini menjadi akses yang sangat penting bagi masyarakat sekitar, yang secara konsisten menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Ketidakjelasan status jalan ini tidak boleh menjadi alasan untuk tidak memperbaikinya. Masyarakat membutuhkan akses yang baik, dan mereka tidak peduli tentang kepemilikan jalan ini. Yang penting, jalan ini bisa dilewati dengan aman setiap hari,” ujar Irmawan kepada wartawan, senin 2 Oktober 2023.

Untuk segera mengatasi permasalahan ini, Anggota DPR RI dari PKB ini berencana untuk segera meninjau jalan tersebut dan berjumpa dengan warga di daerah Cot Iri.

Selain itu, dia juga akan mengadakan pertemuan dengan Kepala Balai Wilayah Sungai Aceh untuk mencari solusi yang tepat guna mendapatkan perbaikan jalan yang begitu dibutuhkan oleh masyarakat dan mahasiswa yang mengandalkan jalur ini dalam aktivitas sehari-hari.

Irmawan menjelaskan bahwa dengan jalan non status itu tidak boleh menjadi penghalang bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan. “Jalan ini sangat dibutuhkan masyarakat,” terangnya.

Ia juga nanti akan menyarankan, jika memungkinkan, Balai Sungai Aceh dapat menghibahkan jalan ini kepada warga setempat, yang kemudian dapat bekerja sama dalam pembiayaan perbaikan jalan.

“Atau mungkin akan ada skema lain yang dapat kita terapkan. Yang pasti, target utama kita adalah memastikan bahwa jalan ini segera diperbaiki,” tandasnya dengan tekad[Is]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
News

Sigli. Habanusantara.net, Memorial Living Park tersebut diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Yusril Ihza Mahendra, Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia…

close