Habanusantara.net – Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, menyalurkan beras BP-CBP (BAPANAS) 10 kg secara simbolis kepada masyarakat, Rabu 20 September 2023 kemarin.
Penyaluran beras yang berlangsung di Kantor Pos Calang tersebut juga turut dihadiri Kepala Dinas Pangan Aceh Jaya, Ir. T. Mufizar, unsur Forkopimca serta pejabat terkait lainnya.
Pj Bupati Nurdin menyampaikan bahwa penyaluran beras BP-CBP ini merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
Dia mengatakan bahwa beras BP-CBP ini akan dibagikan kepada masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bantuan pangan tersebut bersumber dari cadangan beras pemerintah dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pemkab Aceh Jaya berkolaborasi dengan Perum Bulog, menyalurkan beras tersebut melalui PT. Pos Indonesia. Diharapkan bantuan pangan tersebut dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, khususnya beras, selama tiga bulan ke depan.
Selain itu, bantuan pangan ini juga diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran di tengah tingginya harga beras dan terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
“Beras BP-CBP ini dibagikan kepada masyarakat secara gratis sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional sebagaimana yang disampaikan oleh bapak presiden untuk menjaga inflasi dan memastikan masyarakat kita memenuhi kebutuhan beras.” katanya.
Pj Bupati Nurdin menjelaskan dengan adanya penyaluran tersebut masyarakat bisa berhemat dari segi pembelanjaannya dan bisa menyerap beras-beras yang dihasilkan di tingkat petani lokal.
“Kami juga berencana untuk mencairkan beras cadangan pemerintah daerah yang ada di Bulog untuk kita masukkan sebagai operasi pasar kemudian setelah itu akan kita beli lagi di kilang padi yang ada di Aceh Jaya, sehingga hasil panen petani bisa diserap oleh kita dengan harga yang sudah ditentukan,” jelasnya.
Pj Bupati Nurdin menambahkan, beras BP-CBP ini akan dibagikan kepada 8.117 KPM, selama 3 bulan berturut-turut dan masing-masing KPM menerima 10 kg perbulannya. “Penyaluran beras ini akan dilakukan secara bertahap,” lanjutnya.
Orang nomor satu di Aceh Jaya itu juga mengapresiasi kerjasama antara BAPANAS dan Bulog dalam program BP-CBP yang telah membantu banyak keluarga yang kurang mampu.
Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima bantuan langsung tetapi juga mendukung stabilitas harga beras di pasaran. Penyaluran tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat miskin.
Pemerintah berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi kondisi ekonomi yang sulit saat ini.