Habanusantara.net– Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto mengunjungi makam Teungku Syeh Tuan Dilungkeung di Gampong Blang, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, sebagai bagian dari kunjungan spiritualnya. Ia berjanji untuk menjadikan makam ulama tersebut sebagai Cagar Budaya guna memperkuat dan melestarikan warisan sejarah yang berharga.
Kunjungan berziarah ini dilakukan usai melaksanakan shalat Jum’at berjamaah di Masjid Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM). Pj Bupati Iswanto didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Besar, Drs. H. Asnawi MSi, yang turut mendukung langkah Pj Bupati dalam memperhatikan dan menjaga situs bersejarah ini.
Menurut Iswanto, alasan utama kunjungannya adalah untuk memberikan penghormatan dan menghargai jasa-jasa para ulama terdahulu, termasuk Teungku Syeh Tuan Dilungkeung, yang telah berperan penting dalam mengajarkan nilai-nilai keagamaan dan sosial kepada masyarakat. Iswanto menyadari bahwa makam ini kurang dikenal dan belum viral seperti makam-makam lainnya, sehingga dia merasa penting untuk memberikan perhatian khusus pada tempat bersejarah ini.
Salah satu hal yang mengkhawatirkan bagi Iswanto adalah penurunan kunjungan ke makam tersebut setelah sumur-sumur di sekitar area tersebut ditimbun, dan balai lama yang dulunya menjadi tempat beristirahat mengalami kerusakan. Namun, dia merasa bersyukur karena akhir tahun 2022, Pemkab Aceh Besar telah membangun balai permanen dan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) untuk masyarakat yang ingin berteduh dan beristirahat di sekitar makam. Langkah ini diharapkan dapat menghidupkan kembali minat masyarakat untuk mengunjungi dan mengenang para ulama yang berada di tempat bersejarah ini.
Iswanto menegaskan komitmennya untuk menjaga dan melestarikan makam Teungku Syeh Tuan Dilungkeung sebagai bagian dari cagar budaya warisan indatu. Upaya ini bertujuan untuk memastikan nilai-nilai kearifan lokal dan sejarah tidak terlupakan oleh generasi mendatang. Melalui pemugaran dan perbaikan fasilitas, Iswanto berharap kunjungan ke makam tersebut akan meningkat kembali, dan masyarakat dapat merasakan keberkahan dan ketenangan dalam berziarah dan berinteraksi dengan warisan sejarah yang bernilai tinggi ini.




















