Habanusantara.net- Keberhasilan nelayan Aceh dalam menangkap ikan segar kembali mencatat prestasi gemilang dengan dukungan dari PT Pembangunan Aceh (PEMA) Perseroda dan PT Laot Aceh Marina (LAMI). PEMA LAMI KSO berhasil mencatatkan sejarah baru dalam industri perikanan dengan mengekspor ikan segar jenis Cakalang sebanyak 20 ton ke Pulau Jawa pada hari Jum’at, 22 Juli 2023.
Dalam pengiriman kali ini, PEMA LAMI KSO memperlihatkan komitmen tinggi dalam memasarkan hasil tangkapan nelayan Aceh ke pasar luar daerah. Angka pengiriman ikan segar yang terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan tingginya minat pasar terhadap produk unggulan nelayan Aceh.
Cakalang dipilih sebagai jenis ikan ekspor karena memiliki kualitas Grade A dan Grade B yang telah diakui keunggulannya. Ikan-ikan segar ini dipilih secara hati-hati dari Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Lampulo dan melalui proses penanganan yang ketat untuk memastikan kesegaran dan kualitasnya tetap terjaga. Sebelum dikirimkan, ikan-ikan segar tersebut disimpan dengan baik di Cold Storage Punge, Banda Aceh, untuk menjaga kesegaran hingga sampai di pasar.
Direktur Utama PT Pembangunan Aceh, Ali Mulyagusdin, mengungkapkan kebanggaan atas prestasi ekspor ini. “Kami bersyukur atas dukungan nelayan Aceh dan kerja keras PEMA LAMI KSO yang telah berhasil menghadirkan ikan segar berkualitas dari Aceh ke pasar luar daerah. Ini adalah langkah besar bagi industri perikanan Aceh dan kami berkomitmen untuk terus memajukan sektor ini,” ungkapnya.
Ekspor ikan segar dari Aceh ini diharapkan akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah serta meningkatkan taraf hidup para nelayan. PEMA LAMI KSO berencana untuk terus meningkatkan volume pengiriman ikan segar ke Pulau Jawa dan pasar lainnya, sehingga citra produk perikanan Aceh semakin dikenal dan dihargai di tingkat nasional
