Habanusantara.net – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Syiah Kuala (USK) dan Kejaksaan Tinggi Aceh bekerja sama dalam mewujudkan Program Jaga Gampong untuk memperkuat pembangunan desa-gampong di daerah ini. Penandatanganan berita acara serah terima mahasiswa KKN Unsyiah Reguler Periode XXIV berlangsung di Kantor Bupati Pidie Jaya pada Kamis (20/7/2023).
Acara penting ini dihadiri oleh perwakilan Kejaksaan Tinggi Aceh, Asisten Intelijen Mukhzan, S.H., M.H, serta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc. Sebanyak 628 mahasiswa KKN bersemangat menyambut tema KKN kali ini, yaitu “Melalui KKN USK, Kita Sukseskan Program Jaga Gampong: Penurunan Stunting, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Pemanfaatan SIGAP, dan Peningkatan SDM Gampong.”
Tema ini mendapat perhatian khusus karena memiliki penambahan komponen Program Jaga Gampong yang dirintis oleh Kejaksaan Tinggi Aceh. Tujuan dari Program Jaga Gampong adalah untuk memastikan dana gampong dapat dikelola secara efektif, efisien, dan sesuai aturan yang berlaku. Dengan demikian, diharapkan pembangunan gampong dapat berjalan lancar dan tanpa kendala hukum.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan penegak hukum dalam memajukan pembangunan masyarakat. Dia berharap program KKN ini dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga gampong di Aceh.
Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Aceh, Mukhzan, S.H., M.H, menyatakan kegembiraannya atas kolaborasi ini, mengingat program KKN USK kali ini selaras dengan upaya jaga desa/gampong yang telah dijalankan oleh Kejaksaan Tinggi Aceh. Ia berpendapat bahwa melibatkan mahasiswa dalam program pembangunan masyarakat adalah langkah yang tepat untuk menciptakan perubahan yang positif.
Program Jaga Gampong yang diwujudkan melalui KKN ini diharapkan akan memberikan manfaat yang signifikan bagi pembangunan di tingkat desa-gampong. Mahasiswa KKN USK yang penuh semangat siap memberikan kontribusi dan ide-ide inovatif untuk menjadikan program ini sukses. Dengan kerjasama ini, diharapkan Aceh semakin maju dan terbuka jalan bagi terwujudnya pembangunan berkelanjutan di Indonesia.