Habanusantara.net – Transisi dari pendidikan anak usia dini (PAUD) ke sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI) di Kabupaten Aceh Besar menjadi momen yang tak terlupakan berkat inisiatif orang tua siswa. Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, mengeluarkan Surat Edaran yang mendorong orang tua atau wali murid untuk mengantar anak-anak mereka pada hari pertama sekolah. Tujuan dari langkah ini adalah menciptakan transisi yang lebih menyenangkan dan lancar bagi peserta didik baru.
Surat Edaran yang diterbitkan oleh Pj. Bupati Aceh Besar pada tanggal 26 Juni 2023 ini mengacu pada Peraturan Mendikbud Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang penerimaan peserta didik baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan. Hal ini juga sejalan dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah tentang penguatan transisi PAUD ke Sekolah Dasar Kelas Awal.
Dalam Surat Edaran tersebut, Plt Kadisdikbud Aceh Besar, Agus Jumaidi, menjelaskan bahwa peserta didik baru di sekolah SD/MI di Kabupaten Aceh Besar akan mengikuti masa perkenalan selama dua minggu pertama. Orang tua atau wali murid juga diimbau untuk mendampingi anak-anak mereka pada hari pertama masuk sekolah. Langkah ini diharapkan dapat membangun komunikasi yang baik antara orang tua, guru, dan anak, serta memberikan stimulasi yang sesuai dengan kemampuan anak baik di rumah maupun di sekolah.
“Langkah yang diambil oleh orang tua atau wali murid untuk mengantar anak-anak pada hari pertama sekolah merupakan upaya untuk menciptakan transisi yang lebih menyenangkan dan mengasyikkan. Kami berharap dengan adanya dukungan dari orang tua, proses adaptasi anak-anak di sekolah baru akan lebih mudah dan membawa keceriaan dalam belajar,” ungkap Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto.
Satuan pendidikan SD/MI di Kabupaten Aceh Besar juga diminta untuk menyediakan booklet yang berisi panduan dan informasi mengenai perubahan pendekatan pembelajaran bagi anak-anak. Hal ini bertujuan agar guru, tenaga kependidikan, dan terutama orang tua, dapat memahami dan mendukung perjalanan pendidikan anak selama masa transisi yang menyenangkan ini.
Dengan langkah yang diambil oleh orang tua siswa, diharapkan transisi dari PAUD ke SD/MI di Aceh Besar dapat berjalan lebih lancar, membawa keceriaan, dan memberikan fondasi yang kokoh untuk pendidikan anak-anak di masa depan.[SA]