Habanusantara.net, Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar dan Wakapolda Brigjen Syamsul Bahri hadir dalam sebuah kegiatan yang menarik perhatian, yakni doa lintas agama dan revitalisasi situs budaya dan agama. Acara ini dilaksanakan secara virtual di Aula Presisi Polda Aceh pada Jumat, 30 Juni 2023.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembinaan tradisi peringatan Hari Bhayangkara tahun 2023. Kapolda Aceh beserta Wakapolda tidak sendirian dalam acara ini, mereka dihadiri oleh anggota TNI dan tokoh atau pemuka lintas agama yang terhubung secara virtual dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam keterangan Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto menyampaikan, “Hari ini Kapolda dan Wakapolda Aceh menghadiri kegiatan doa lintas agama dan revitalisasi situs budaya dan agama yang terhubung secara virtual dengan Kapolri.” Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk mempererat kerukunan antarumat beragama di Aceh.
Joko juga mengungkapkan bahwa setelah kegiatan selesai, Kapolda Aceh memberikan bingkisan kepada tokoh atau pemuka lintas agama yang hadir. Hal ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas peran serta mereka dalam menjaga kerukunan dan keberagaman di Aceh.
Doa lintas agama yang digelar dalam acara ini menunjukkan semangat toleransi dan persatuan yang tinggi di tengah masyarakat Aceh. Dalam situasi pandemi yang masih berlangsung, mengadakan kegiatan secara virtual menjadi pilihan tepat untuk menjaga keselamatan dan kesehatan semua peserta.
Revitalisasi situs budaya dan agama juga menjadi fokus dalam kegiatan ini. Hal ini menunjukkan kepedulian Kapolda Aceh dan Wakapolda terhadap warisan budaya dan agama yang ada di daerah tersebut. Dengan upaya revitalisasi, situs-situs bersejarah dan keagamaan diharapkan dapat terjaga dan tetap menjadi tempat ibadah dan objek wisata yang menarik.
Kehadiran Kapolda Aceh dan Wakapolda dalam kegiatan ini memberikan pesan kuat bahwa aparat kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga ikut berperan aktif dalam menjaga harmoni sosial dan keberagaman agama. Semoga kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain dalam mewujudkan kerukunan beragama.




















